Merak (ANTARA) - Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan 29 kapal "roll on-roll off" atau ro-ro sepanjang Selasa untuk melayani pemudik Lebaran 2021.
"Semua kapal yang beroperasi itu dalam kondisi laik," kata Manager Usaha Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Heru Wahyono di Merak, Rabu.
Selama ini, penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung berjalan lancar dan normal, terlebih tidak terjadi penumpukan pemudik dibandingkan dengna dua tahun lalu.
Pemudik pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung tanpa terjadi kemacetan.
Pemerintah pusat akan menutup penyeberangan untuk pemudik guna memutus mata rantai penularan COVID-19.
Diprediksikan kepadatan penumpang terjadi malam hingga dini hari hari, karena sudah menjadikan tradisi para pemudik.
ASDP Merak mengoperasikan kapal ro-ro sebanyak 29 armada dengan 52 trip dan semua pemudik bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni.
"Kami menerapkan semua pemudik wajib memakai masker dan menjaga jarak guna mengendalikan pandemi itu," katanya.
Sejumlah penumpang mengaku bahwa mereka merasa lega setelah tiba di Pelabuhan Merak bisa segera diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung tanpa terjadi antrean panjang.
"Kami tidak lama menunggu di dermaga Merak dan langsung bisa diseberangkan ke Pulau Sumatera," kata Purwoto yang melakukan perjalanan dengan tujuan Lampung.
Berita Terkait
Jangan main-main dengan pengelolaan haji
Senin, 16 Desember 2024 19:03 Wib
Kunjungan ke Serpong, jangan lewatkan kunjungi boneka raksasa
Sabtu, 7 Desember 2024 9:19 Wib
Wamentan pesan jangan biarkan lahan itu tidur dan kosong
Rabu, 4 Desember 2024 0:07 Wib
Wapres: Jangan ada lagi perundungan murid dan kriminalisasi guru
Senin, 11 November 2024 12:34 Wib
Penerapan kembali UN jangan bawa sistem lama
Jumat, 8 November 2024 16:23 Wib
Hati-hati melintas di jembatan gantung dan jangan kebanyakan beban
Senin, 14 Oktober 2024 11:00 Wib
Bahlil: Pengusaha jangan perhatikanberlebihan ke staf ESDM
Kamis, 26 September 2024 9:50 Wib
Pengamat: Prabowo jangan pilih menteri mantan koruptor
Senin, 23 September 2024 10:01 Wib