Laga MU vs Liverpool ditunda, Liga Premier kutuk suporter protes berlebihan
Jakarta (ANTARA) - Operator Liga Premier pada Minggu malam secara resmi mengumumkan penundaan laga pekan ke-34 antara Manchester United vs Liverpool yang sedianya dimulai pukul 22.30 WIB.
Dalam pernyataan di laman resminya, Liga Premier juga mengutuk aksi protes berlebihan para suporter MU, yang mendesak keluarga Glazer mundur dari klub itu, sehingga mereka menerobos ke dalam Lapangan Old Trafford dan menimbulkan pelanggaran protokol COVID-19.
"Menyusul pelanggaran keamanan di Old Trafford, laga Manchester United vs Liverpool diputuskan ditangguhkan," tulis Liga Premier dalam pernyataan di laman resminya.
"Ini keputusan bersama dari pihak kepolisian, kedua klub, operator Liga Premier dan otorotitas lokal. Keamanan dan keselamatan setiap orang di Old Trafford menjadi prioritas utama. Kami memahami dan menghargai perasaan kuat para suporter tetapi mengutuk segala aksi kekerasan, dampak kriminal dan penjebolan, khususnya yang berkaitan dengan pelanggaran protokol COVID-19," kata pernyataan itu pula.
"Fan punya banyak kanal untuk menyuarakan pandangan mereka, tetapi aksi segelintir oknum hari ini tidak bisa dibenarkan. Kami bersimpati kepada para petugas kepolisan dan pemandu lapangan yang harus berurusan dengan situasi membahayakan, yang seharusnya tidak punya tempat di dalam sepak bola. Pengumuman jadwal baru akan dikomunikasikan lebih lanjut," demikian pernyataan Liga Premier.
Dengan demikian, Manchester City harus menunggu hingga pekan pertandingan berikutnya untuk mengetahui kepastian gelar juara liga mereka musim ini.
City sedianya bisa menjadi juara apabila Liverpool mengalahkan MU di Old Trafford, namun kini tim besutan Pep Guardiola itu akan menentukan nasibnya sendiri ketika menjamu Chelsea di Etihad pada Sabtu (8/5) pekan depan.
Dalam pernyataan di laman resminya, Liga Premier juga mengutuk aksi protes berlebihan para suporter MU, yang mendesak keluarga Glazer mundur dari klub itu, sehingga mereka menerobos ke dalam Lapangan Old Trafford dan menimbulkan pelanggaran protokol COVID-19.
"Menyusul pelanggaran keamanan di Old Trafford, laga Manchester United vs Liverpool diputuskan ditangguhkan," tulis Liga Premier dalam pernyataan di laman resminya.
"Ini keputusan bersama dari pihak kepolisian, kedua klub, operator Liga Premier dan otorotitas lokal. Keamanan dan keselamatan setiap orang di Old Trafford menjadi prioritas utama. Kami memahami dan menghargai perasaan kuat para suporter tetapi mengutuk segala aksi kekerasan, dampak kriminal dan penjebolan, khususnya yang berkaitan dengan pelanggaran protokol COVID-19," kata pernyataan itu pula.
"Fan punya banyak kanal untuk menyuarakan pandangan mereka, tetapi aksi segelintir oknum hari ini tidak bisa dibenarkan. Kami bersimpati kepada para petugas kepolisan dan pemandu lapangan yang harus berurusan dengan situasi membahayakan, yang seharusnya tidak punya tempat di dalam sepak bola. Pengumuman jadwal baru akan dikomunikasikan lebih lanjut," demikian pernyataan Liga Premier.
Dengan demikian, Manchester City harus menunggu hingga pekan pertandingan berikutnya untuk mengetahui kepastian gelar juara liga mereka musim ini.
City sedianya bisa menjadi juara apabila Liverpool mengalahkan MU di Old Trafford, namun kini tim besutan Pep Guardiola itu akan menentukan nasibnya sendiri ketika menjamu Chelsea di Etihad pada Sabtu (8/5) pekan depan.