LIB sebut Liga 1 kemungkinan terpusat di satu pulau

id liga 1 indonesia,liga indonesia baru,piala menpora,akhmad hadian lukita

LIB sebut Liga 1 kemungkinan terpusat di satu pulau

Direktur utama baru PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita. (ANTARA/HO/PT Liga Indonesia Baru) (ANTARA/HO/PT Liga Indonesia Baru/266708829014101)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyebut bahwa Liga 1 musim 2021-2022 kemungkinan digelar terpusat di satu pulau demi menekan angka penyebaran COVID-19.

"Namun nanti format kompetisinya tetap liga seperti biasa, home and away," ujar Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Rabu.

Sebagai gambaran, pria asal Jawa Barat itu melanjutkan, Liga 1 diproyeksikan seperti turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang berlangsung di empat kabupaten/kota Pulau Jawa.

Dengan skema lokasi pertandingan seperti itu, Piala Menpora dianggap berjalan lancar dan tidak ditemukan adanya kasus COVID-19 pada kompetisi yang berputar pada 21 Maret-25 April 2021 tersebut.

"Bedanya, Piala Menpora itu turnamen yang dibagi ke dalam empat grup, sementara Liga 1 tidak demikian," kata Akhmad Hadian.

LIB menyebut format kompetisi terpusat Liga 1 Indonesia 2021-2022 sebagai bubble to bubble atau gelembung ke gelembung.

Nantinya, semisal Liga 1 diadakan di Jawa, setiap tim akan memilih stadion kandang masing-masing, di mana di sana diterapkan bubble (gelembung) yang membatasi gerak pemain, pelatih serta ofisial dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Seluruh personel tim baru beraktivitas dari satu tempat ke tempat lain, yang juga dijaga dengan protokol kesehatan, ketika berlatih maupun bertanding. Inilah yang digambarkan sebagai bubble to bubble.

"Itu juga mirip seperti Piala Menpora kemarin," tutur Akhmad Hadian.

Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 rencanya digelar mulai 3 Juli 2021. Akan tetapi, sampai berita ini diturunkan, pelaksanaannya termasuk Liga 2 belum dapat dipastikan lantaran belum terbitnya izin keramaian dari Polri.

Terkait hal itu, Akhmad Hadian Lukita menyatakan bahwa LIB dan PSSI sudah mengirimkan surat permohonan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 kepada Polri yang ditembuskan pula ke Kemenpora, Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan COVID-19.

Bersamaan dengan proses itu, PSSI-LIB bersama pemangku kepentingan lain termasuk Kemenpora, Polri, Kemenkes dan Satgas Penanganan COVID-19 terus berkomunikasi demi menyamakan persepsi.