BRI jalankan program 'Bersih-Bersih Kali', peduli kelestarian Sungai Bendung Palembang

id bri,bank bri,program kali bersih,sungai bendung

BRI jalankan program 'Bersih-Bersih Kali', peduli kelestarian Sungai Bendung Palembang

Sejumlah remaja bermain di atas Jembatan hias Sungai Bendung Palembang, Sumsel, Selasa (3/3/2020). Jembatan hias ini merupakan bagian dari program BRI Peduli "Bersih-Bersih Kali" di Palembang. (ANTARA FOTO/Feny Selly/aww.)

Palembang (ANTARA) - Bank BRI menjalankan program peduli kebersihan Sungai Bendung, Palembang, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan sekaligus membantu pemerintah dalam menanggani masalah sosial kemasyarakatan.

Rilis pers diterima Antara, Kamis, Sungai Bendung menjadi pilihan karena sungai ini berada di tengah kota yang dekat dengan pemukiman padat penduduk. Selain itu, anak Sungai Musi ini sebelumnya menjadi percontohan kali bersih di Kota Palembang.

Oleh karena itu, BRI menggagas program “BRI Bersih – Bersih Kali” yang bertujuan mengawal Sungai Bendung ini untuk senantiasa bersih dan asri.

Sejak November 2019, Bank BRI telah melakukan kegiatan bersih-bersih di sepanjang sungai lebih kurang berjarak 2 Kilometer.

Kondisi Sungai Bendung yang sebelumnya penuh sampah, dangkal dan sering menyebabkan banjir, kini telah bersih dan tertata rapi.

Persoalan banjir yang sering dialami masyarakat sekitar akibat penumpukan sampah kini telah teratasi.

Terdapat empat kegiatan utama yang dilakukan BRI di kawasan Sungai Bendung yakni pembersihan dan penataan, edukasi lingkungan sehat, pembangunan sarana dan prasarana serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui edukasi pengolahan sampah.

Dalam menjalankan program ini, BRI bekerja sama Dinas PUPR dan Komunitas Masyarakat Peduli Sungai Kota Palembang.

BRI menyalurkan satu unit mesin pencacah sampah organik dan mesin pencacah sampah non-organik yang sepenuhnya dikelola oleh Komunitas Masyarakat Peduli Sampah.

Sampah organik seperti kulit pisang, eceng gondok daun-daun dan lain-lain, dikumpulkan untuk selanjutnya dicacah. Setelah dicacah, sampah organik
dikeringkan di bak pengeringan untuk dibuat menjadi pupuk kompos yang kemudian di jual ke masyarakat.

Sementara itu, sampah-sampah anorganik seperti botol plastik, kresek kaleng minuman dikumpulkan komunitas untuk dijadikan barang bermanfaat seperti tas, pernak pernik, bunga plastik dan kedua, sedangkan sampah anorganik didaur ulang dengan mesin pencacah dan hasilnya dijual ke pengepul.

Dalam program ini pula, BRI membangun sarana dan prasarana di pinggir sungai seperti taman bermain, spot selfie dan ruang terbuka hijau.

“Melalui program 'BRI Bersih-Bersih Kali' kami tidak hanya menata dan memperbaiki sungai menjadi asri dan lestari namun juga memberikan edukasi lingkungan sehat serta memberi solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan menggerakan ekonomi masyarakat,” kata  Direktur Utama Bank BRI Sunarso.