PTBA siap kembangkan PLTS di bandara udara Tanah Air

id PTBA,bukit asam,PT Bukit Asam,BUMN Sumsel,PLTS,pembangkit listrik,panel surya

PTBA siap kembangkan PLTS di bandara udara Tanah Air

Panel surya yang dibangun PTBA bekerja sama dengan PT AP II yang dipasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC) Bandara Soerkarno-Hatta. (ANTARA/HO/20)

PTBA siap bekerja sama untuk mengembangkan PLTS-PLTS di seluruh bandara
Palembang (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) siap mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di bandara udara Tanah Air bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II.

Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie C, Jumat, mengatakan, langkah ini merupakan upaya nyata dari perseroan untuk mendukung program pemanfaatan energi baru terbarukan dan sekaligus untuk melebarkan bisnis di sektor selain penambangan batu bara.

“Sejauh ini PTBA dan AP II sudah membangun dan PLTS di Bandar Udara Soekarno-Hatta yang akan beroperasi penuh pada 1 Oktober mendatang. Kami berharap PLTS ini juga dibangun di bandara-bandara lain Tanah Air,” kata Apollonius.

Ia mengatakan PLTS yang dibangun di Bandara Soekarno-Hatta itu berupa 720 solar panel sistem dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 Kilo Watt per peak (kWp). Panel surya ini dipasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC).

Dalam pengelolaan PLTS di Gedung AOCC ini, selain adanya sinergi BUMN dengan PT AP II, PTBA juga menggandeng anak usaha PT LEN Industri yakni PT Surya Energi Indotama.

Saat ini operasional PLTS tersebut dalam rangka uji coba dan akan beroperasi penuh pada 1 Oktober 2020.

"Pemasangan PLTS ini merupakan pintu masuk energi baru dan terbarukan dan penerapan green airport di bandara-bandara Tanah Air," kata dia.

Sejalan dengan komitmen sinergi BUMN untuk pengembangan energi baru dan terbarukan dan kinerja unggul menuju Beyond Coal, Direktur Utama PTBA Arviyan Arivin berharap kerja sama ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan di masa datang.

“PTBA siap bekerja sama untuk mengembangkan PLTS-PLTS di seluruh bandara,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan upaya PTBA dalam diversifikasi bisnis diluar penambangan batu bara.

“Ini sesuai visi dari perusahaan yang mana ingin menjadi perusahaan energi kelas dunia yang ramah lingkungan,” kata Arviyan.

Baca juga: PTBA salurkan CSR Rp60 miliar hingga Agustus 2020

Baca juga: Gubernur Sumsel apresiasi PTBA bantu pembangunan infrastruktur kabupaten