Palembang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan mendorong pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tetap menjalani program magang atau praktik kerja lapangan di era adaptasi kebiasaan baru agar tetap produktif namun aman dari virus corona jenis baru (COVID-19).
"Kegiatan magang atau praktik kerja lapangan (PKL) siswa SMK saat munculnya wabah COVID-19 pada Maret 2020 terganggu karena perkantoran banyak menerapkan sistem bekerja dari rumah, namun kini di era normal baru mulai bisa melakukan kegiatan tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, siswa SMK berbeda dengan siswa SMA yang bisa menuntaskan kegiatan belajar mengajar dengan sistem belajar di rumah secara daring, sedangkan siswa SMK memerlukan kegiatan PKL di perusahaan atau lembaga yang sesuai dengan disiplin ilmunya.
Sebagai gambaran, kata dia, siswa SMK yang mengambil jurusan perbengkelan dan perhotelan, tentunya memerlukan PKL di bengkel dan hotel.
Untuk mengatasi masalah PKL bagi siswa SMK, pihaknya meminta kepala sekolah mendata siswa yang memerlukan PKL.
Selain itu, meminta pengelola SMK menjalin kerja sama dengan mitra perusahaan atau lembaga yang bisa menjadi tempat siswa melakukan magang atau PKL sesuai dengan disiplin ilmunya.
"Dengan melakukan persiapan itu, diharapkan pada saatnya sekolah bisa langsung menyalurkan siswanya ke tempat yang diinginkan sesuai dengan ketentuan," ujar Riza.
Sementara Direktur Utama PT Karya Makmur Armada (KMA), Rifai Thambrin mengatakan setelah ditetapkannya oleh pemerintah "berdamai dengan COVID-19" untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru perusahaannya sejak Juli 2020 telah membuka diri untuk pelajar dan mahasiswa melakukan magang atau PKL.
Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi baja, perbengkelan, dan galangan kapal PT KMA Palembang tetap memberikan kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa kota setempat dan daerah Sumsel lainnya melakukan praktik kerja lapangan.
'Meskipun sekarang ini dalam kondisi pandemik COVID-19, kami tetap memberikan kesempatan kepada siapapun yang akan melakukan praktik kerja lapangan (PKL) dengan mengikuti ketentuan protokol kesehatan," ujarnya.
Untuk mematuhi ketentuan protokol kesehatan antisipasi penyebaran virus corona, pihaknya melakukan pembatasan jumlah siswa dan mahasiswa yang akan melakukan PKL, setiap bulannya maksimal 10 orang.
Selain itu melakukan pengaturan penempatan kegiatan praktik yakni sebagian 15 hari di ruangan administrasi untuk mengenal sistem perkantoran dan 15 hari di perbengkelan untuk mengenal penggunaan peralatan seperti mesin bubut, pemotong besi, alat las, pembentuk plat baja, dan peralatan lainnya.
Untuk September 2020 ini, PT KMA sedang memberikan kesempatan PKL kepada pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palembang, kata Rifai.
Berita Terkait
Dokter magang mogok kerja, Rumah sakit di Seoul kewalahan menangani pasien
Kamis, 22 Februari 2024 13:11 Wib
Pemuda Palembang ikuti tes program magang di Jepang
Rabu, 11 Oktober 2023 8:44 Wib
Disnaker Palembang buka 1000 kuota magang kerja di Jepang
Selasa, 29 Agustus 2023 16:13 Wib
LKBN Antara Biro Sumsel-FISIP Unsri jalin kerja sama
Kamis, 25 Mei 2023 5:19 Wib
Puluhan SMKN Lombok Timur magang ke Malaysia
Senin, 23 Januari 2023 7:28 Wib
Dokter magang di daerah terpencil dapat bantuan biaya hidup Rp6,4 juta
Kamis, 15 Desember 2022 16:12 Wib
Sumsel ikutkan 283 orang tenaga kerja seleksi magang ke Jepang
Senin, 5 September 2022 19:22 Wib
DPR RI apresiasi terobosan Rekrutmen Bersama BUMN
Selasa, 28 Juni 2022 21:11 Wib