Pemkab OKI bekali calon pekerja migran belajar Bahasa Jepang

id kabupaten OKI,bupati oki,magang jepang,kerja di jepang

Pemkab OKI bekali calon pekerja migran belajar Bahasa Jepang

Bupati OKI. Muchendi Mahzareki memberikan selamat kepada peserta pelatihan bahasa Jepang bagi para pencari kerja di Kayuagung, Kamis (5/8/2025). (ANTARA/HO-Humas)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar pelatihan bahasa Jepang bagi para pencari kerja di Kayuagung, 5-30 Agustus 2025 sebagai komitmen untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja daerah.

Bupati OKI Muchendi Mahzareki di Kayagung, Selasa (5/8/2025), dalam sambutannya membuka kegiatan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang merupakan bentuk nyata dari komitmen pemkab untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja, khususnya dalam menghadapi tantangan pasar kerja global.

"Penguasaan bahasa Jepang saat ini menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan, seiring besarnya peluang kerja di Jepang melalui berbagai skema, seperti program pemagangan, kerja profesional, hingga kerja sama antar pemerintah. Pelatihan ini, lanjutnya, bukan sekadar belajar bahasa, namun membuka gerbang menuju masa depan yang lebih cerah," ujar Muchendi

Bupati Muchendi juga mengajak seluruh peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini adalah peluang emas yang tidak datang dua kali, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbaiki masa depan, mengangkat derajat diri, keluarga, dan daerah tercinta.

"Pelatihan ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten OKI dan di LPKS D'Sakura Cendekia Kecamatan Lempuing Jaya. Selama kurang lebih satu bulan, peserta akan dibekali kemampuan berbahasa Jepang baik lisan maupun tulisan, dengan fokus pada komunikasi efektif," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi OKI Antonio Romadon mengatakan dalam laporannya bahwa pihaknya akan terus menghadirkan program-program peningkatan kapasitas tenaga kerja yang relevan dan tepat sasaran. Adapun jumlah peserta pelatihan sebanyak 48 orang yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Seluruh peserta ini telah dinyatakan lolos seleksi dan siap mengikuti pelatihan hingga selesai.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam berkomunikasi secara efektif sebagai bekal utama dalam mengikuti seleksi magang ke Jepang. Selain pembelajaran bahasa, peserta juga akan diberikan pemahaman mengenai budaya kerja dan etika profesional yang berlaku di Jepang," katanya.

Dia mengatakan ini bukan program pertama, dan tentu bukan yang terakhir. Kami akan terus mendorong lahirnya tenaga kerja OKI yang berdaya saing tinggi.

"Dengan adanya pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten OKI berharap agar generasi muda daerah tidak hanya siap menghadapi tantangan pasar kerja global, tetapi juga mampu menjadi duta daerah yang membanggakan di kancah internasional, khususnya di Jepang," tutupnya.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.