Jakarta (ANTARA) - Pemenang final Piala FA antara Arsenal dan Chelsea pada Sabtu akan menerima trofi juara di lapangan Wembley tanpa adanya presentasi untuk meminimalkan risiko penyebaran virus corona, menurut laporan BBC pada Kamis.
Umumnya, tim pemenang akan mengangkat trofi juara di Royal Box stadion, tetapi hal tersebut saat ini tidak dapat dilakukan karena masih diberlakukannya aturan jaga jarak sosial.
Baca juga: Dibekukan dari skuat, nasib Mesut Ozil makin tidak jelas
Pertandingan final tersebut juga akan digelar tanpa penonton demi menjaga keselamatan dari ancaman COVID-19.
Laga final tahun ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental, dengan beberapa acara bertema sebelum kick-off dimulai.
Baca juga: Liga Premier musim 2020/21 dimulai 12 September 2020
Pertandingan itu, yang berganti nama menjadi final Heads Up FA Cup adalah puncak dari kampanye selama satu musim mengenai kesehatan mental yang dipimpin oleh presiden Federasi Sepak Bola Inggris (FA) Pangeran William.
"Kita semua memiliki kesehatan mental dan kita semua dapat berbuat lebih banyak untuk saling mendukung - dan itu dimulai dengan berbicara," tulis putra mahkota Inggris itu dalam program final Piala FA.
Baca juga: FIFPro pertanyakan manajemen kebugaran pemain di tengah jadwal padat
Baca juga: Arteta sebut Xhaka bayar lunas kepercayaannya
Tidak akan ada presentasi juara pada final Piala FA akibat aturan jaga jarak sosial
Juara Piala FA tahun 2019 Manchester City.(thesun.co.uk)
