Guardiola janji turunkan Kevin De Bruyne dari menit awal di final Piala FA, beri kado indah sebelum tinggalkan City

id Kevin De Bruyne,final Piala FA,Manchester City Pep Guardiola ,Manchester City,Piala FA ,liga inggris,pelatih

Guardiola janji turunkan Kevin De Bruyne dari menit awal di final Piala FA, beri kado indah sebelum tinggalkan City

Arsip Foto - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mencium trofi usai menjuarai Liga Champions ​​​​​​​di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki (11/6/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Molly Darlington/aww/am.

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan timnya ingin memenangi Piala FA sebagai kado perpisahan untuk Kevin De Bruyne yang akan meninggalkan The Citizens pada akhir musim nanti.

"Tentu saja Kevin ingin melakukan itu untuk kami dan tim tentu saja ingin melakukannya untuk dia tapi Anda harus tampil, berperilaku dan melakukan sesuatu," ujar Guardiola, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.

"Itu akan menyenangkan. Dia bukan kapten selama bertahun-tahun, tetapi dia sudah mengangkat banyak trofi. Dia mengangkat 19 trofi dalam 10 tahun, tidak buruk!" ujar dia menambahkan.

Kevin De Bruyne memutuskan untuk meninggalkan Manchester City dengan tidak memperpanjang kontraknya setelah 10 tahun mengabdikan diri kepada klub dengan warna kebesaran Biru Muda tersebut.

City dijadwalkan akan menghadapi Crystal Palace pada partai final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu pukul 22.30 WIB dan gelar ini bisa menjadi kado perpisahan manis untuk De Bruyne.

Baca juga: Aston Villa berharap Manchester City kalah dari Bournemouth, jaga asa ke Liga Champhions musim depan

Guardiola mengungkapkan belum bisa memastikan jika dirinya akan menurunkan De Bruyne sejak menit pertama, namun dirinya yakin pemain asal Belgia tersebut bisa memberikan kontribusi untuk tim pada pertandingan nanti.

Menurut Guardiola, De Bruyne sudah memainkan banyak pertandingan penting bersama Manchester City, meski sempat lama absen karena cedera, pada akhirnya pemain berusia 33 tahun tersebut dapat menjadi sosok kunci di dalam tim.

"Saya memainkan dia karena saya percaya dia bisa menghasilkan apa yang sudah dia hasilkan sejauh ini. Melawan Crystal Palace kami tertinggal 2-0 dan dia mengubah permainan dengan tendangan bebasnya. Kami tidak bisa melakukan itu hanya untuk bersikap baik," ungkap Guardiola.

"Itu karena saya benar-benar percaya bahwa kami membutuhkannya dan dia dapat membantu kami. Saya belum tahu (apakah dia akan bermain di Wembley). Saya punya ide, tetapi kita lihat saja nanti," pungkasnya.

Baca juga: Pelatih Manchester City Pep Guardiola Kevin De Bruyne tak tergantikan

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.