Cegah hewan qurban tidak layak, Pemerintah Palembang turunkan tim dokter hewan periksa sapi kurban

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menurunkan tim dokter hewan untuk memeriksa sapi dan kambing yang akan dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 31 Juli 2020.

Tim dokter hewan diturunkan ke tempat-tempat penjualan hewan kurban untuk memastikan sapi dan kambing yang ditawarkan kepada warga kota setempat dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat, kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat.

Untuk mencegah adanya sapi dan kambing yang tidak layak dikurbankan, tim yang telah bekerja sejak beberapa pekan terakhir akan didorong lebih gencar lagi mengecek kesehatan hewan kurban dan melakukan sosialisasi cara memilih dan memotong hewan kurban yang baik.

Sementara untuk melakukan kegiatan sosialisasi tersebut, dokter hewan didampingi petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang, berupaya mengumpulkan panitia pemotongan atau penyembelihan hewan kurban di suatu tempat kawasan permukiman penduduk.

Kegiatan sosialisasi itu penting dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada warga mengenai cara memilih hewan ternak yang baik dan memenuhi persyaratan kurban, cara penyembelihan hewan yang halal, bersih, dan bebas dari penyakit (higienis).

Dalam kegiatan itu diberikan penjelasan teknis menjaga hewan seperti sapi dan kambing agar tidak stres selama menantikan waktu penyembelihan dan proses penyembelihan, ujarnya.

Sesuai ketentuan hewan yang dipotong untuk kurban dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya harus sehat atau terbebas dari penyakit, tidak cacat, dan memiliki berat yang ideal.

Dengan diturunkannya tim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dan sosialisasi cara memilih hewan kurban, diharapkan tidak ada masalah dalam pelaksanaan peyembelihan dan pembagian daging hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun 2020 ini, kata Fitrianti.

Sementara Kepala Dinas DPKP Palembang Sayuti mengingatkan warga setempat untuk membeli sapi dan kambing yang akan dijadikan hewan kurban pada Idul Adha 1441 Hijriah ini yang terjamin kesehatan dan kelayakannya.

Seluruh sapi dan kambing yang akan dikurbankan harus melalui pemeriksaan kesehatan dari petugas, jika ada hewan yang tidak memiliki surat keterangan sehat jangan dibeli karena belum melalui proses pemeriksaan tim khusus.

Untuk menghindari mengurbankan sapi dan kambing yang tidak sehat atau tidak sesuai dengan ketentuan, warga diimbau melakukan pemeriksaan fisik hewan dan surat keterangan sehatnya sebelum memutuskan membelinya di kios pedagang atau di kandang peternakan, kata Sayuti.