Jakarta (ANTARA) - Facebook resmi meluncurkan aplikasi berkirim pesan khusus untuk anak-anak, Messenger Kids, di Indonesia, bertepatan dengan situasi pandemi virus corona yang mengharuskan anak-anak untuk sementara waktu tidak bersekolah dan bertemu teman-temannya.
"Kami ingin memberikan Messenger Kids ke orang tua dan anak-anak di mana pun mereka berada. Beberapa bulan ini, kita diminta untuk tetap berada di rumah. Messenger Kids bisa menghubungkan anak ke teman-temannya yang biasanya mereka temui di sekolah," kata Direktur Manajemen Produk di Facebook, Morgan Brown, dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Kamis.
Messenger Kids merupakan aplikasi terpisah dari aplikasi berkirim pesan Messenger versi reguler, telah ada sejak 2017 lalu, namun, baru sekarang ini diluncurkan di Indonesia. Facebook mulai tahun ini memperluas Messenger Kids ke 70 negara, termasuk Indonesia.
Facebook menilai di tengah pandemi ini, termasuk di Indonesia, mengharuskan orang-orang untuk beraktivitas di dalam rumah, termasuk untuk anak-anak. Mereka ingin memberikan para orang tua opsi agar anak-anak bisa tetap berkomunikasi dengan cara yang aman dan menyenangkan di dunia maya.
Messenger Kids layaknya aplikasi Messenger reguler, untuk berkirim pesan hingga membuat konten seperti foto yang dihiasi dengan berbagai dekorasi. Fitur-fitur yang ada di Messenger Kids disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak usia 6 hingga 12 tahun.
Facebook tergerak mengembangkan aplikasi khusus anak-anak karena melihat selama ini media sosial ditujukan untuk usia 13 tahun ke atas. Melalui Messenger Kids, Facebook ingin memberikan pengalaman bermedia sosial yang aman bagi anak-anak, sekaligus memperkenalkan mereka pada teknologi dan dunia maya.
Aplikasi Messenger Kids dilengkapi dengan filter foto hingga GIF yang sudah disesuaikan agar bisa dikonsumsi anak-anak.
Fitur utama di aplikasi ini berupa Parent Dashboard agar orang tua bisa mengawasi aktivitas anak-anak mereka, termasuk menyetujui siapa saja yang berada di daftar kontak Messenger Kids.
Aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis di sistem operasi Android maupun iOS, meski pun begitu tidak ada iklan di aplikasi ini. Facebook menjanjikan informasi tentang anak tidak akan digunakan untuk keperluan iklan.
Aplikasi ini juga memenuhi aturan Undang-Undang Privasi dan Perlindungan Online Anak-Anak (COPPA) di Amerika Serikat.
Berita Terkait
Kiat riasan "glass skin" layaknya aktor Korea
Minggu, 20 November 2022 11:42 Wib
Jelang konser di Indonesia, Stray Kids ingatkan STAY jaga kesehatan
Minggu, 30 Oktober 2022 17:40 Wib
Woojin eks-Stray Kids akan bintangi serial original HBO Max
Selasa, 19 April 2022 10:50 Wib
Film "Spy Kids" akan dibuat ulang dengan versi kekinian
Kamis, 31 Maret 2022 13:37 Wib
Stray Kids umumkan jadwal tur dunia kedua
Senin, 7 Maret 2022 8:50 Wib
Pemegang hak cipta apresiasi vonis terhadap penjual STB ilegal
Jumat, 11 Februari 2022 16:25 Wib
Penggemar K-Pop Indonesia lima besar terbanyak versi Twitter
Selasa, 22 September 2020 16:34 Wib
Kisah Stray Kids hadir di podcast Spotify For The Record
Selasa, 15 September 2020 9:50 Wib