Jakarta (ANTARA) - Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse menjanjikan ponsel pintar (smartphone) yang diluncurkannya tidak sulit ditemukan di pasaran atau yang sering disebut "ponsel gaib," meski saat ini tengah pandemi virus corona, COVID-19.
Untuk memastikan ponsel tidak "gaib," Alvin mengatakan Xiaomi fokus pada dua hal, yaitu stok produksi dan rantai distribusi.
"Pertama, kita tidak ada masalah supply di pabrik. Kedua, kita memiliki lebih dari 1000 partner untuk bekerja sama," ujar Alvin dalam temu media secara daring usai peluncuran Redmi 8A Pro, Rabu.
Alvin menjelaskan, saat ini Xiaomi Indonesia memiliki 50 Mi Store yang berada di dalam pusat perbelanjaan dan 50 Mi Shop yang tersebar di jalan di sejumlah kota di Indonesia. Xiaomi juga telah bermitra dengan Erafone yang memiliki lebih dari 200 toko di Indonesia dan bekerjasama dengan 700 partner toko offline.
Lebih jauh, Alvin melihat kuartal kedua (Q2) tahun ini akan sangat menantang bagi Xiaomi Indonesia. Namun, dia optimis bisnis akan segera kembali normal.
"Kalau kita belajar market di China, produk smartphone adalah produk yang esensial sekarang. Jadi, dengan berakhirnya situasi ini penjualan akan meningkat, penurunan penjualan di Q2 akan meningkat sesaat setelah situasi membaik," kata Alvin.
Meski mengakui penjualan terpengaruh pandemi COVID-19, Alvin mengatakan Xiaomi tidak menghadapi dampak yang terlalu besar. Sebab, Xiaomi menjalankan dua hal penting yang telah menjadi bagian strategi Xiaomi dari awal.
Pertama, Alvin menjelaskan Xiaomi tidak mengambil banyak profit dari perangkat yang dijual. "Tidak boleh lebih dari 5 persen," ujar dia.
"Dengan adanya situasi seperti ini, orang akan mencari produk seperti kita, value for money, jadi demand atas produk Xiaomi tetap tinggi," kata dia.
Lebih lanjut, Alvin menambahkan, Xiaomi tidak memiliki biaya yang dikeluarkan untuk promosi, karena selama ini Xiaomi lebih fokus pada membangun komunitas, Mi Fans, dan memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan produknya.
"Itu yang membuat bisnis Xiaomi di situasi pandemi seperti ini sangat stabil dan tetap lancar," ujar Alvin.
Berita Terkait
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Kemenkes terjunkan tim peneliti jenis virus nyamuk DBD Jepara
Senin, 11 Maret 2024 20:16 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Tahap prakanker tidak selalu disertai keluhan
Kamis, 22 Februari 2024 16:58 Wib
Kemenkes: Belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 15:55 Wib
Menkes Budi Gunadi: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID
Rabu, 29 November 2023 14:46 Wib
Dinkes Palembang sebut cacar monyet bisa menular lewat hubungan seks
Kamis, 16 November 2023 18:45 Wib