Palembang (ANTARA) - Pusat pembelaan hak-hak perempuan, Women's Crisis Center Palembang, menyoroti masih tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak di Sumatera Selatan, terutama Kota Palembang, selama dua tahun terakhir.
Direktur Eksekutif Women's Crisis Centre (WCC) Palembang, Yeni Roslaini Izi, di Palembang, Jumat, mengatakan dari 138 kasus yang dilaporkan dan tercatat selama 2019, 72 kasus merupakan perkosaan dan pelecehan seksual, 30 persen di antaranya menyasar korban usia anak.
"Korban dari kalangan anak-anak ini dampaknya amat serius, bahkan ada anak usia tujuh tahun korban pencabulan yang sampai stres," ujar dia.
Masih tingginya korban kekerasan dari usia anak (7-12 tahun), menurut dia, harus menjadi perhatian masyarakat di Sumsel karena kasus-kasus yang tidak terungkap dan terhimpun WCC Palembang disinyalir masih banyak terjadi, sedangkan dampak psikologis bagi para korban sulit dipulihkan.
Dampak-dampak yang serius itu, kata dia, seharusya bisa ditangani dengan baik jika undang-undang kekerasan seksual yang mengatur soal pemulihan dan tanggung jawab negara segera disahkan.
"Kami berharap UU kekerasan seksual yang sudah masuk prolegnas bisa disahkan tahun ini, sebab tidak sedikit korban yang kemudian merasa hidupnya tidak berguna sampai nekat bunuh diri," kata Yeni.
Secara umum, WCC Palembang mencatat adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan di Sumsel dari 133 kasus pada 2018 menjadi 138 kasus selama 2019.
Dari 138 kasus tersebut, 72 di antaranya kekerasan seksual, 38 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), 16 kasus Kekerasan Dalam Pacaran (KDP), dan 12 kasus lainnya.
"Akibat kekerasan-kekerasan itu banyak kehamilan yang tidak diinginkan, ini juga menjadi peringatan agar pendidikan seks dalam keluarga maupun lembaga ditingkatkan lagi," demikian Yeni.
Berita Terkait
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Psikologis anak penting diperhatikan saat terapi diabetes
Kamis, 18 April 2024 13:03 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Polisi belikan telepon anak korban penipuan, ini kronologisnya
Senin, 15 April 2024 19:30 Wib
Polisi dalami terbunuhnya ibu dan anak di Palembang
Senin, 15 April 2024 16:48 Wib
Seorang anak terbakar akibat petasan
Kamis, 11 April 2024 11:08 Wib
68 narapidana Sumsel terima remisi langsung bebas setelah Shalat Id
Rabu, 10 April 2024 15:55 Wib