Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumsel, mengembangkan kuliner halal sebagai upaya menyasar kunjungan pelancong negara-negara Islam.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani di Palembang, Kamis, mengatakan fokus kuliner halal merupakan pengembangan wisata halal dan sekaligus bertepatan dengan penunjukan Palembang sebagai kota kreatif.
"Kota Palembang sudah ditunjuk menjadi kota kreatif subsektor kuliner oleh Badan Ekonomi Kreatif RI, jadi ada tanggung jawab berat bagi kami untuk terus mengembangkannya dan mendapatkan pemasukan darinya," ujarnya.
Menurut dia, wisata halal dengan fokus kepada kuliner dapat menarik minat pelancong Muslim untuk menghabiskan uangnya hingga Rp5 juta per hari atau lebih tinggi dibandingkan pelancong mancanegara lainnya yang hanya Rp3 juta per hari.
Secara umum pelaku sektor bisnis kuliner di Kota Palembang sudah sejak lama memperhatikan status halal dalam produk-produknya, tetapi kebanyakan tidak memiliki sertifikasi khusus terkait kehalalannya.
Sehingga dengan konsep wisata halal, para pelaku bisnis dituntut memiliki sertifikasi halal terkait produk-produknya yang ditunjukan secara terbuka, agar pelancong dari negara-negara Islam tidak ragu mengonsumsi berbagai kudapan khas seperti pempek, mi celor, dan martabak har.
"Wisatawan Muslim sangat memperhatikan kejelasan status halal makanan yang ingin mereka konsumsi, jadi segera akan kami bentuk tim khusus seritifkasi halal dengan menggandeng Disbudpar Sumsel, MUI Kota Palembang, dan MUI Provinsi Sumsel," tambahnya.
Secara indeks global, kata dia, pelancong dari negara-negara Islam menempati urutan ketiga wisatawan paling berpotensi di dunia setelah Tiongkok dan Amerika Serikat, sehingga Palembang harus mengambil kesempatan dengan identitas keislaman yang sudah dimiliki sejak lama.
"Pada 2023 nanti ditargetkan ada 5,5 juta wisatawan Muslim masuk ke Indonesia, jika Palembang bisa mengambil lima persennya saja itu sudah luar biasa, terutama dari Arab Saudi, Kuwait, dan Dubai," jelasnya.
Dengan demikian potensi pendapatan asli daerah (PAD) yang ikut mengerek pendapatan masyarakat juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Berita Terkait
Pengadilan Agama Palembang sebut pengajuan cerai meningkat setelah lebaran
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
Rizky (11) anak piatu di Palembang yang rawat tiga saudara balitanya peroleh bantuan
Selasa, 23 April 2024 13:03 Wib
Jumlah penumpang mudik dengan KA di Divre III Palembang meningkat 18 persen
Selasa, 23 April 2024 10:34 Wib
Sejumlah parpol membuka penjaringan bakal calon Pilkada Palembang 2024
Senin, 22 April 2024 22:19 Wib
Tim Mawardi-Harno ambil formulir pendaftaran Pilkada Sumsel 2024 di PAN
Senin, 22 April 2024 22:18 Wib
Pemkot harapkan percepatan reforma agraria di Kota Palembang
Senin, 22 April 2024 16:31 Wib
Ketua PKK Palembang teladani Kartini untuk berkarya atasi inflasi
Minggu, 21 April 2024 19:01 Wib
UIN Raden Fatah Palembang tambah sembilan guru besar
Sabtu, 20 April 2024 16:50 Wib