Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Kualitas air Sungai Ogan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan masih layak dikonsumsi setelah dilakukan uji sample di laboratorium oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) wilayah setempat.
"Kondisi air Sungai Ogan masih baik dan layak dikonsumsi masyarakat," kata Kepala DLH Kabupaten Ogan Komering Ulu, Slamet Riyadi didampingi Kasi Pencemaran Lingkungan, Feni Purnamasari di Baturaja, Selasa.
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil uji laboratorium oleh pihaknya beberapa waktu lalu, kondisi air Sungai Ogan di bawah baku mutu sehingga masih layak dikonsumsi manusia.
Ia menjelaskan pengujian kualitas air sungai tersebut dilakukan di beberapa titik yaitu di hulu sungai, tengah dan bagian hlir sungai di wilayah setempat dengan mengambil sampel guna diuji kelayakannya di laboratorium.
"Hasilnya Sungai Ogan negatif dari pencemaran lingkungan," katanya.
Hanya saja, lanjut dia, kondisi Sungai Ogan saat ini sudah mulai dangkal akibat musim kemarau panjang melanda wilayah setempat sehingga mengurangi kualitasnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan kepada masyarakat di wilayah itu selama musim kemarau tahun ini agar mengkonsumsi air untuk memasak dan minum menggunakan air kemasan karena sudah melalui proses pemurnian.
"Kalau masih ragu untuk mengonsumsinya sebaiknya air Sungai Ogan sementara ini hanya dimanfaatkan untuk mandi dan mencuci saja, sedangkan keperluan masak dan minum lebih bagus menggunakan air kemasan," demikian Slamet Riyadi.
Berita Terkait
Calon anggota paskibra meninggal saat uji lari 12 menit
Sabtu, 20 April 2024 7:05 Wib
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
Mengenali sisa-sisa peradaban dari Goa Putri dan Goa Harimau
Selasa, 16 April 2024 19:02 Wib
Mobil pemudik tertabrak KA di Serang
Sabtu, 13 April 2024 22:47 Wib
Bengkel getok harga di Puncak Bogor, polisi bertindak
Sabtu, 13 April 2024 22:42 Wib
Kecelakaan maut tewaskan dua pemotor di jalur mudik Kabupaten OKU Selatan
Jumat, 12 April 2024 15:34 Wib
Polisi evakuasi pohon tumbang di jalur mudik Kabupaten OKU
Selasa, 9 April 2024 22:12 Wib
Ini motif kasus perampokan dan pembunuhan di Malang
Rabu, 3 April 2024 16:00 Wib