Muaradua (ANTARA) - Kapolres Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, AKBP Deni Agung Andriana meminta seluruh pelajar khususnya tingkat SMA di wilayah itu tidak terprovokasi untuk ikut aksi demo seperti yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
"Tugas utama pelajar adalah belajar, menuntut ilmu bukan berdemo," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, AKBP Deni Agung Andriana saat memberikan pembinaan dalam upacara bendera di SMA Negeri 1 Muaradua, Senin.
Pembinaan yang diberikan kepada para pelajar sekolah tersebut dilakukan menyikapi maraknya aksi demo di beberapa daerah oleh mahasiswa yang diikuti para pelajar, agar tidak terjadi di wilayah ini.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah di wilayah setempat guna mengantisipasi terjadinya aksi demo yang melibatkan pelajar.
"Terkadang demo tesebut tidak mereka ketahui apa yang menjadi tuntutan dan keinginan, melainkan hanya mengedepankan rasa ingin tahu saja, namun berakhir dengan kerusuhan," katanya.
Untuk itu, ia mengimbau para pelajar di Kabupaten OKU Selatan tidak mudah terpancing dengan berita hoaks dari media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Terkadang berita yang ada di media sosial ini tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga jangan mudah dipercaya," tegasnya.
Dia juga berharap agar para pelajar tidak mudah terpancing mengikuti aksi demo untuk mencegah tindakan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.
"Alhamdulillah sejauh ini belum ada pelajar sekolah di OKU Selatan yang terlibat langsung dalam aksi demo seperti yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.
Kapolres OKU Selatan minta pelajar tidak ikut demo
Kapolres OKU Selatan, AKBP Deni Agung Andriana saat memberikan pembinaan kepada pelajar SMA Negeri 1 Muaradua. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)
