San Francisco (ANTARA) - Apple Inc pada Jumat (6/9) membenarkan bahwa Uighur, kelompok minoritas Muslim yang dianggap sebagai ancaman keamanan oleh Beijing, menjadi target serangan akibat kelemahan keamanan iPhone.
Namun pihaknya membantah tuduhan saingannya, Alphabet Inc, tentang upaya untuk melacak pengguna smartphone secara real time.
Para peneliti Google Project Zero pekan lalu mengungkapkan bahwa terkumpulnya lima kelemahan keamanan tersebut menyebabkan "upaya berkelanjutan untuk meretas pengguna iPhone di komunitas tertentu selama periode sedikitnya dua tahun."
Mereka tidak menyebutkan komunitas mana yang menjadi target, namun CCN, TechCrunch dan media berita lainnya melaporkan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk memonitor Uighur. Reuters baru-baru ini melansir bahwa China meretas perusahaan-perusahaan telekomunikasi Asia untuk mengintai orang-orang yang berkunjung ke Uighur.
Apple pada Jumat mengatakan serangan tersebut "sangat difokuskan" dan berimbas pada "kurang dari belasan situs yang fokus kontennya terkait dengan komunitas Uighur" bukan pada retas "massal" pengguna iPhone yang dideskripsikan oleh peneliti Google. Apple juga menuturkan pihaknya membenahi masalah tersebut pada Februari, dalam kurun waktu 10 hari sejak diberitahukan oleh Google.
Apple menuturkan bukti menunjukkan serangan terhadap situs beroperasi hanya dua bulan, dan bukan dua tahun seperti yang dituduhkan peneliti Google.
"Unggahan Google, yang dikeluarkan enam bulan setelah fitur tambahan iOS dirilis, memberikan kesan keliru dari "eksploitasi massal" untuk "memantau kegiatan pribadi di semua populasi secara real time," menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna iPhone bahwa perangkat mereka terancam," kata Apple dalam sebuah unggahan. "Ini tidak pernah terjadi."
Google tidak segera mengomentari hal itu.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Google tingkatkan fitur untuk dukung belajar online
Rabu, 21 Februari 2024 11:40 Wib
Mbappe hingga Djokovic, atlet yang paling dicari di Google selama 2023
Rabu, 20 Desember 2023 10:52 Wib
Google hentikan pengumpulan data lokasi pengguna Maps terkait privasi
Sabtu, 16 Desember 2023 16:49 Wib
Google Cloud perkenalkan kecerdasan buatan untuk industri
Rabu, 18 Oktober 2023 14:28 Wib
Kemenkominfo: Gangguan akses Google Docs karena masalah teknis
Jumat, 22 September 2023 17:56 Wib
Jelajahi Jakarta pakai Google
Senin, 26 Juni 2023 16:18 Wib
Kiat liburan ala Google, penawaran bagus penerbangan hingga rute
Senin, 19 Juni 2023 16:44 Wib
Guru OKU Timur manfaatkan Google Chromebook sebagai media pembelajaran
Jumat, 26 Mei 2023 19:12 Wib