Google Cloud soroti kemajuan pelanggan di Asia Tenggara pada Next 2025

id Google Cloud Next,CEO Google Cloud,Thomas Kurian,AI,kecerdasan buatan

Google Cloud soroti kemajuan pelanggan di Asia Tenggara pada Next 2025

CEO Google Cloud Thomas Kurian (kiri) dan Presiden Asia Pasifik Google Cloud Karan Bajwa (kedua dari kanan) saat memberikan keterangan pers pada ajang Google Cloud Next 2025 di Mandalay Bay, Las Vegas, Amerika Serikat. ANTARA/Monalisa

Las Vegas, AS (ANTARA) - Google Cloud menampilkan dampak perubahan dari kemajuan enterprise AI yang telah mendorong pertumbuhan berbagai perusahaan di Asia Tenggara termasuk Indonesia pada ajang Google Cloud Next 2025.

CEO Google Cloud Thomas Kurian mengatakan Google memiliki infrastruktur global melalui Google Cloud yang telah berkembang menjadi 42 wilayah, salah satunya Indonesia serta Singapura dan tengah melakukan ekspansi cepat ke Malaysia dan Thailand.

"Kami menambahkan infrastruktur kami untuk pelatihan dan inferensi AI, termasuk Cloud Command Center baru kami, yang menghubungkan semua wilayah dan memberikan kemampuan bagi perusahaan-perusahaan di Asia untuk menjangkau berbagai belahan dunia," kata Thomas dalam jumpa pers di Mandalay Bay, Las Vegas, AS, Kamis (10/4/2025) waktu setempat.

Pada 2024, Google Cloud telah menghadirkan lebih dari 3.000 kemajuan teknologi baru yang telah diadopsi oleh berbagai perusahaan di antaranya adalah dari Indonesia seperti Astra International, Bank Jago, Bareksa, Blibli.com, Erajaya, Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, Vidio, dan Bank Muamalat.

"Kami adalah penyedia cloud hyperscale pertama yang membangun wilayah lokal di Indonesia, dan kami sangat bangga dengan fakta bahwa kami memiliki pangsa pasar terbesar di antara semua penyedia cloud di pasar ini,” ujar Presiden Asia Pasifik Google Cloud Karan Bajwa.

Karan melihat potensi besar atas kemitraan dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia.