Forum Bangso Batak komitmen berparitisipasi pengembangan masyarakat Sumsel

id Forum bangso batak indonesia, fbbi dpd sumsel, fbbi sumsel, forum bangso batak, batak karo, batak toba, batak simalungun

Forum Bangso Batak komitmen berparitisipasi pengembangan masyarakat Sumsel

Musyawarah Daerah DPD Forum Bangso Batak Indonesia Sumsel di Palembang, Sabtu (20/7) (Antara News Sumsel/Aziz Munajar/19)

Palembang (ANTARA) - Forum Bangso Batak Indonesia menyatakan komitmen berpartisipasi dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan untuk mendukung program-program pemerintah.

Ketua Dewan Pengurus Pusat Forum Bangso Batak Indonesia (DPP FBBI), Ronsen Pasaribu, di Palembang, Sabtu, mengatakan perkumpulan marga-marga batak dengan puluhan ribu anggota di Sumsel fokus melaksanakan program-program nyata.

"Kegiatan utama FBBI ialah pemberdayaan ekonomi, tujuannya menyejahterakan masyarakat di kampung halaman dan di rantauan, dalam hal ini Sumsel, kami melihat Sumsel tingkat sosialnya tinggi," ujar Ronsen Pasaribu dalam Musda FBBI DPD Sumsel dengan tema 'Batak Berkarya, Indonesia Berjaya'.

FBBI dengan delapan DPD di seluruh Indonesia dan empat perwakilan luar negeri memiliki anggota dengan macam-macam profesi, mulai dari penjahit hingga pengusaha.

Berdasarkan keberagaman tersebut, katanya, penting untuk membentuk koperasi disertai pengembangan keterampilan dunia usaha, dengan demikian dampaknya juga dirasakan warga sekitar komunitas batak di Sumsel.

"Misalnya dengan mendirikan taman baca masyarakat, buku-bukunya disediakan oleh komunitas batak tapi yang belajar bisa warga lain juga," kata dia.

Untuk merealisasikan tujuan itu, FBBI perlu bermitra dengan semua pihak, utamanya pemerintah daerah, namun kemitraan tersebut tidak boleh diselipkan tujuan-tujuan politik.

"FBBI melarang keras politik, ini adalah ormas pemberdayaan masyarakat, politik sebatas pilihan masing-masing, fokus pengembangan ekonomi itu inti perkumpulan kami," katanya.

Kepala Kesbangpol Sumsel, Bahnir Rasyid, mengatakan FBBI telah dianggap mitra pemprov yang diharapkan berbuat lebih banyak untuk kemajuan masyarakat di Sumsel.

"Jangan segan-segan berkonsultasi dengan Pemprov Sumsel, kami juga ingin ada kolaborasi budaya yang bisa mempererat hubungan sosial," kata dia.

Komunitas batak dengan berbagai latar belakang marga, kata dia, sudah sejak lama membantu perkembangan Sumsel dari sektor ekonomi, sosial, politik, maupun hukum, baik melalui peran organisasi-organisasi maupun lewat peran indvidu.