Palembang gencarkan Program Kotaku atasi kawasan kumuh

id Kotaku, program kotaku, pemkot palemban, pemkot palembang gencarkan program kotaku, kawasan tanpa kumuh,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel

Palembang gencarkan  Program Kotaku atasi kawasan kumuh

Ilustrasi - Kawasan kumuh di bantaran anak Sungai Musi Palembang. (Antara News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan pada 2019 berupaya lebih gencar menjalankan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) untuk mengatasi masalah kekumuhan di sejumlah kawasan dalam kota setempat.

"Program Kotaku yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir akan lebih digencarkan lagi sehingga bisa menjadikan Ibu Kota Provinsi Sumsel ini sebagai kota yang indah, layak huni, dan nyaman," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Senin.

Melalui Program Kotaku, dalam beberapa tahun ini pihaknya menargetkan membenahi 57 kawasan kumuh yang tersebar di hampir seluruh wilayah kota yang meliputi 18 kecamatan itu.

Sebagian kawasan kumuh yang ditargetkan itu telah dilakukan pembenahan dan penataan, sedangkan sebagian lainnya diusahakan tahun ini dan bisa diselesaikan dalam satu atau dua tahun ke depan.

Upaya membenahi dan menata kawasan kumuh tersebut, dilakukan secara bertahap dan dipilih kawasan yang prioritas atau perlu mendapat penanganan segera.

Pembenahan kawasan kumuh melalui Program Kotaku diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai rencana, dan diharapkan pula mendapat dukungan dana dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan pemerintah pusat.

Guna melakukan pembenahan kawasan kumuh, kata dia, membutuhkan dana yang cukup besar atau bisa mencapai ratusan miliar rupiah yang tidak mungkin bisa dipenuhi dari APBD Kota Palembang yang jumlahnya terbatas.

Pihaknya juga berupaya melakukan pembenahan sanitasi perkotaan seperti pengelolaan air limbah sesuai dengan standar internasional.

Dia mengharapkan melalui upaya tersebut "Bumi Sriwijaya" yang sering dijadikan tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan olahraga berskala internasional bisa semakin dilirik.