Kendaraan lewat tol Palembang-Lampung capai 5.000 per hari

id arus, kendaraan, tol kayuagung, lampung

Kendaraan lewat tol Palembang-Lampung capai 5.000 per hari

Sejumlah kendaraan melintasi Jalan Tol Tras Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di Desa Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Minggu (26/5/2019). . ANTARA FOTO/Ardiansyah/aww.

Palembang (ANTARA) - Arus kendaraan yang akan mudik lebaran Idul Fitri melalui jalan tol Palembang-Lampung diperkirakan bisa mencapai 5.000 unit per hari.

Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro di Palembang, Jumat .memperkirakan kendaraan yang masuk dan keluar Palembang melalui jalan tol tersebut mencapai 2.500 per hari.

"Jadi yang keluar Palembang menuju Lampung diperkirakan 2.500 per hari dan begitu juga sebaliknya dari Terbanggi Besar menuju ibu kota Provinsi Sumsel itu berjumlah sama," katanya, jika ditotal jumlah kendaraan yang melalui jalan tol Palembang - Kayuagung - Terbanggi Besar Lampung itu diperkirakan 5.000 per hari.

Menurut dia, banyaknya kendaraan yang melalui jalan bebas hambatan yang baru dibuka itu karena lebih cepat sampai tujuan.

Tol Palembang - Lampung sudah difungsikan walaupun masih ada titik - titik yang mengalami perbaikan. Jalan tol tersebut ramai kendaraan karena masyarakat ingin cepat sampai tujuan.

Sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Kapolda dan Kasdam II/Sriwijaya melakukan peninjauan tol Kayuagung - Palembang - Betung (Kapalbetung).

Jalan tol tersebut siap dilalui karena fasilitas seperti tempat peristirahatan sudah dilengkapi termasuk tempat pengisian bahan bakar minyak (BBM)

Gubernur mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa jalan tol menjadi daya tarik tersendiri bagi pemudik di antaranya dapat mempersingkat jarak tempuh.

Sehubungan itu tol tersebut akan diminati pemudik karena akan bebas hambatan dan jalurnya tidak macet, tambah dia.



Pewarta :
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.