Sam-A Gaiyanghadao akan pertahankan gelar juara dunia di Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Pemegang predikat One Flyweight Muay Thai World Champion, Sam-A Gaiyanghadao bakal mempertahankan gelarnya di Istora Senayan, Jakarta, 3 Mei mendatang dalam pertarungan One Championship dengan tajuk One : For Honor.
Petarung asal Thailand itu berdasarkan data yang dihimpun media dari manajemen One Championship di Jakarta, Senin, bakal menghadapi petarung asal Inggris Jonathan Haggerty.
"Persiapan sesuai dengan tahapan program latihan. Pada intinya kami sudah siap," kata Sam-A Gaiyanghadao dalam keterangan resminya.
Sepanjang 25 tahun karirnya yang gemilang, pemegang gelar beberapa kali juara dunia muay thai Sam-A telah melakukan lebih dari 400 pertarungan di berbagai kelas, dan saat ini dikenal sebagai salah satu petarung kickboxer muay thai terbaik sepanjang masa.
Lahir dari keluarga petani di Buriram, propinsi di Timur Laut Thailand, Sam-A memulai karir kompetisi muay thai di usia 9 tahun. Mencari kesempatan untuk meningkatkan karirnya lebih tinggi, Sam-A pindah ke Bangkok saat berusia 15 tahun, dan mulai berlatih di akademi Muay Thai Petchyindee.
Sam-A sendiri melakukan pertarungan debutnya di Stadion Rajadamnern dan Lumpinee yang megah. Kerja keras dan dedikasinya segera terbayar dengan karirnya yang terus menanjak dan tampil sebagai legenda hidup di atas ring.
Meski demikian, Sam-A harus tetap waspada karena sang penantang bukan petarung biasa. Haggerty, sudah menjadi seniman bela diri yang hebat di usia relatif muda. Dia mulai berlatih muay thai pada usia 7 tahun di bawah pengawasan ayahnya, John, yang juga merupakan petarung yang aktif.
Haggerty dengan cepat meraih banyak penghargaan dalam muay thai sebagai seorang amatir yang menjadi juara Inggris tiga kali, serta memenangi gelar Eropa. Sebagai seorang profesional, rekornya terus bertambah, ia telah mendominasi hampir semua lawan yang dihadapinya serta memenangi hampir semua pertarungannya dengan KO.
Setalah pertarungan utama antara Sam-A Gaiyanghadao melawan Jonathan Haggerty ada belasan pertarungan tarung bebas yang bakal disajikan. Hanya saja untuk nama-nama petarung belum diumumkan secara resmi.
Petarung asal Thailand itu berdasarkan data yang dihimpun media dari manajemen One Championship di Jakarta, Senin, bakal menghadapi petarung asal Inggris Jonathan Haggerty.
"Persiapan sesuai dengan tahapan program latihan. Pada intinya kami sudah siap," kata Sam-A Gaiyanghadao dalam keterangan resminya.
Sepanjang 25 tahun karirnya yang gemilang, pemegang gelar beberapa kali juara dunia muay thai Sam-A telah melakukan lebih dari 400 pertarungan di berbagai kelas, dan saat ini dikenal sebagai salah satu petarung kickboxer muay thai terbaik sepanjang masa.
Lahir dari keluarga petani di Buriram, propinsi di Timur Laut Thailand, Sam-A memulai karir kompetisi muay thai di usia 9 tahun. Mencari kesempatan untuk meningkatkan karirnya lebih tinggi, Sam-A pindah ke Bangkok saat berusia 15 tahun, dan mulai berlatih di akademi Muay Thai Petchyindee.
Sam-A sendiri melakukan pertarungan debutnya di Stadion Rajadamnern dan Lumpinee yang megah. Kerja keras dan dedikasinya segera terbayar dengan karirnya yang terus menanjak dan tampil sebagai legenda hidup di atas ring.
Meski demikian, Sam-A harus tetap waspada karena sang penantang bukan petarung biasa. Haggerty, sudah menjadi seniman bela diri yang hebat di usia relatif muda. Dia mulai berlatih muay thai pada usia 7 tahun di bawah pengawasan ayahnya, John, yang juga merupakan petarung yang aktif.
Haggerty dengan cepat meraih banyak penghargaan dalam muay thai sebagai seorang amatir yang menjadi juara Inggris tiga kali, serta memenangi gelar Eropa. Sebagai seorang profesional, rekornya terus bertambah, ia telah mendominasi hampir semua lawan yang dihadapinya serta memenangi hampir semua pertarungannya dengan KO.
Setalah pertarungan utama antara Sam-A Gaiyanghadao melawan Jonathan Haggerty ada belasan pertarungan tarung bebas yang bakal disajikan. Hanya saja untuk nama-nama petarung belum diumumkan secara resmi.