Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yakin bahwa songket yang dihasilkan pengrajin dari desa seperti Desa Gunung Batu, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, akan mampu bersaing di pasaran nasional.
"Ini karena produk kerajinan khas daerah itu tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan kain songket dari daerah lain di Sumatera Selatan," kata Gubernur saat bersilaturahim dengan masyarakat Desa Gunung Batu, Rabu (27/3) petang.
Dia mengatakan, setelah melihat langsung proses penenunan dan kain songket yang sudah jadi, trnyata kain songket Gunung Batu tidak kalah menarik jika dibanding dengan songket lain di Sumsel.
Oleh kerena itu pihaknya akan berupaya agar kain songket tersebut diangkat menjadi songket kebanggaan Sumsel di samping songket Palembang.
Gubernur juga mengatakan, pihaknya akan menugaskan pihak terkait untuk ikut secara langsung melakukan pembinaan dan upaya memasarkan produksi tenun songket desa tersebut.
"Jadi saya sudah lihat songket Gunung Batu. Dari corak dan kualitas tidak kalah dengan songket dari daerah lain. Tinggal bagaimana cara kita membuatnya lebih halus lagi," ujar dia.
Gubernur juga berharap potensi itu digarap dengan serius sehingga membawa dampak positif bagi ekonomi warga setempat.
Apalagi songket merupakan pakaian khas daerah sehingga kualitasnya harus terus ditingkatkan.
Bukan itu saja tetapi promosi harus terus digalakkan supaya songket daerah ini semakin dikenal masyarakat luar, ujar dia.
Sehubungan itu Pemerintah Provinsi Sumsel terus mendorong songket daerah semakin maju dan berkembang termasuk dalam pemasaran.
