Cegah kebakaran hutan, Sumsel bangun ratusan sumur bor

id sumur bor,sumur,bangun ratusan sumur bor ,dinas lh dan pertahanan

Cegah kebakaran hutan, Sumsel bangun ratusan sumur bor

Dokumen - Pembuatan sumur bor. (ANTARA FOTO)

....Pembuatan sumur bor ini merupakan bagian dari kegiatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan....
Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan akan membangun ratusan sumur bor pada tahun 2018 yang tersebar di Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, dan Banyuasin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Sumsel Edward Chandra di Palembang, Rabu, mengatakan, rencananya pemerintah provinsi akan membuat  277 titik sumur bor.

"Pembuatan sumur bor ini merupakan bagian dari kegiatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Sumur bor ini bisa dipakai untuk pembasahan lahan, dan sekaligus support kebutuhan air bagi tim operasi darat," kata dia.

Ia mengatakan jenis sumur bor yang akan dibuat ini tergolong sederhana dan tidak membutuhkan biaya besar karena pemerintah juga melibatkan masyarakat atau kelompok tani. Sementara untuk biaya pembuatannya akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Selain membuat ratusan sumur bor, cara lain untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan adalah pembuatan sekat kanal. Pemerintah juga berencana membuat  604 sekat kanal.

"Untuk di Sumsel sumur bor dan sekat kanal baru dilaksanakan tahun ini melalui mekanisme tugas pembantuan, nanti hasilnya akan didata dan dipetakan," kata dia.

Sementara itu, Sugianto, Staf Teknis Badan Restorasi Gambut (BRG) Kedeputian Kontruksi Operasi dan Pemeliharaan menambahkan, pihaknya telah melalukan sosialisasi bagaimana cara pembuatan sekat kanal maupun sumur bor ke masyarakat.

Daya jangkau sumur bor, bergantung pada kekuatan pompa yang digunakan dan pada prinsipnya sumur bor menyedot air di bawah permukaan tanah.

"Pembuatan sumur bor bisa dikatakan tidak begitu sulit karena proses pembuatannya sama dengan proses pembuatan sumur bor untuk konsumsi pemukiman. Nah, yang menjadi konsentrasi kami adalah soal sekat kanal yang mana belum banyak masyarakat belum ketahui," ujar dia.

Provinsi Sumatera Selatan merupakan daerah yang rawan mengalami kebakaran hutan dan lahan karena memiliki luas lahan gambut 1,4 juta hektare.

Sarana dan prasarana antisipasi kebakaran hutan dan lahan terus ditingkatkan pasca kejadian hebat tahun 2015 yang membakar sekitar 700 ribu hektare.