Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melarang truk angkutan batu bara yang bermuatan melebihi kapasitas delapan ton melintas di jalan lintas sumatera wilayah setempat.
"Saat ini kami sedang melakukan sosialisasi kepada para sopir angkutan batu bara yang kerap melintas di jalan lintas sumatera wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) soal larangan membawa muatan tonase melebihi kapasitas delapan ton," kata Kepala Dishub OKU Aminilson melalui Kabid Prasarana dan Keselamatan, Supriadi di Baturaja, Kamis.
Sosialisasi yang dilakukan sejak beberapa hari lalu tersebut dengan menyampaikan larangan melalui selebaran kertas berisikan himbauan kepada para pemilik dan sopir angkutan batubara.
Larangan tersebut yaitu dilarang membawa atau mengisi muatan truk batubara melebihi delapan ton saat melintas di jalan Lintas Sumatera wilayah OKU.
Kemudian truk angkutan batubara tidak melakukan konvoi atau jalan beriringan melebihi dari tiga unit truk berisikan batu bara saat melintasi jalan di OKU.
Selanjutnya, para sopir juga dilarang memarkirkan kendaraan truk batubara di bahu atau badan jalan di sepanjang jalan lintas Sumatera wilayah OKU.
Termasuk larangan truk angkutan batubara untuk melintas saat pagi atau siang hari namun dapat melintas mulai malam hari lewat dari pukul 18.00 Wib.
"Sosialisasi tersebut kami lakukan sejak Senin pada pekan ini melalui kertas selebaran kepada para sopir batubara yang tengah melintas ataupun parkir," tambah dia.
Dia menjelaskan, himbauan berisikan larangan tersebut merupakan aturan yang ditetapkan pemerintah provinsi dan ditindaklanjuti oleh seluruh Dishub didaerah termasuk di OKU.
Hanya saja, lanjut dia pihaknya belum dapat menjelaskan terkait sanksi jika larangan atau himbauan yang disampaikan pihaknya itu tidak dipatuhi oleh para sopir angkutan batu bara.
"Soal sanksi nanti belum dapat kami sampaikan. Sebab saat ini baru tahap menyampaikan himbauan melalui selebaran tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Kakek pencari batu sungai yang tenggelam di Lahat ditemukan
Sabtu, 27 April 2024 19:59 Wib
Pencari batu tenggelam di sungai Lahat, Basarnas kerahkan tim pencari
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Wabup Ogan Olir gelar safari ramadhan di Tanjung Batu
Minggu, 31 Maret 2024 16:51 Wib
Bupati OI safari ramadhan di Tambak Batu
Sabtu, 23 Maret 2024 13:46 Wib
Lintasi OKU, angkutan batu bara pelanggar batas waktu operasional ditindak
Sabtu, 23 Maret 2024 0:05 Wib
Jejak teknologi Belanda di tambang Ombilin
Minggu, 17 Maret 2024 11:15 Wib