Zidane: Bayern Munich lebih baik dibanding musim lalu

id zidan, real madrid,berita sumsel,berita palembang,Bayern Munich,pemain Bayern Munich,klub Spanyol,Liga Champions

Zidane: Bayern Munich lebih baik dibanding musim lalu

98736175 MADRID, SPAIN - DECEMBER 06: Zinedine Zidane, Manager of Real Madrid looks on during the UEFA Champions League group H match between Real Madrid and Borussia Dortmund at Estadio Santiago Bernabeu on December 6, 2017 in Madrid, Spain. (Photo by Denis Doyle/Getty Images) (Getty Images/Denis Doyle)

Munich (Antara/Reuters) - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memperingatkan pada Selasa bahwa Bayern Munich lebih baik dibandingkan mereka musim lalu, ketika klub Spanyol itu mengalahkan mereka dalam perjalanannya menjuarai Liga Champions.

Bayern, juara Eropa lima kali, akan menjamu juara 12 kali Real pada pertandingan semifinal leg pertama pada Rabu.

Tim Spanyol itu musim lalu mampu mempertahankan gelar mereka, namun tim Bavaria yang sedang mengincar "treble" tampil sensasional sejak pelatih Jupp Heynckes mengambil alih tim dari Carlo Ancelotti pada Oktober.

Bayern telah mengamankan gelar Liga Jerman dan juga telah memastikan tempat di final Piala Jerman.

"Mereka telah bertransformasi di bawah asuhan dirinya," kata Zidane mengenai Heynckes (72). "Saya memiliki rasa hormat maksimal untuk dia. Ia telah melakukan hal-hal besar. Itu mengagumkan." Heynckes berada di laju 12 kemenangan di Liga Champions terhitung sejak 2013, ketika ia memenangi gelar dengan Bayern sebelum pensiun. Ia akan meninggalkan klub pada akhir musim.

"Kami akan memerlukan performa besar melawan tim yang kuat. Bayern adalah klub hebat dengan semangat tim yang hebat," kata Zidane, sambil menambahi bahwa kemenangan di perempat final atas tim Jerman itu pada musim lalu tidak bermakna apapun untuk saat ini." "Saya tidak berpikir terdapat tim favorit. Ini adalah semifinal dan ini benar-benar berbeda dibanding musim lalu. Ini merupakan pertandingan yang berbeda, kami tidak membandingkan keduanya," kata pria Prancis itu.

Ia berpeluang menjadi pelatih pertama yang memimpin tim untuk meraih dua mahkota Liga Champions secara beruntun, namun Zidane tahu bahwa ia harus memenanginya untuk ketiga kalinya untuk menyelamatkan apa yang akan menjadi musim yang mengecewakan bagi klub Liga Spanyol itu tanpa raihan satu trofi pun.

"Di liga, Anda harus konsisten setiap tiga hari dan kami tidak melakukannya pada awal musim dan itulah kesulitan yang kami miliki." "Saya tidak ragu bahwa besok mentalitas kami akan berada pada 150 persen."