"Partikelir" Debut Pandji Jadi Sutradara

id Pandji Pragiwaksono

"Partikelir" Debut Pandji Jadi Sutradara

Pandji Pragiwaksono (istimewa)

Saya punya cita-cita membuat film buddy cop. Kalau di luar negeri sudah sangat lazim, biasanya film-film seperti "Leathal Weapon", "Bad Boys", banyak sekali. Tetapi di Indonesia belum pernah ada subgenre buddy cop movie
Jakarta (ANTARA News) - Presenter sekaligus komedian Pandji Pragiwaksono rupanya memendam keinginan bisa membuat film bergenre buddy cop, yang biasanya kisahnya berpusat pada sepasang rekanan polisi atau detektif.

Pada akhirnya impian itu menjadi kenyataan melalui film "Partikelir" yang dia sutradari sendiri. 

Tanpa menampik rasa suka citanya, dia mengatakan tak seperti di negeri barat sana, film bergenre serupa bahkan belum pernah ada di Indonesia. 

"Saya punya cita-cita membuat film buddy cop. Kalau di luar negeri sudah sangat lazim, biasanya film-film seperti "Leathal Weapon", "Bad Boys", banyak sekali. Tetapi di Indonesia belum pernah ada subgenre buddy cop movie," kata Pandji dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu. 

Dia mengaku antusias mengerjakan film karya perdananya itu. Terlebih, banyak bantuan dari berbagai pihak yang dia dapatkan selama produksi dan pascaproduksi film. 

"Ketika premis "Partikelir" dipercaya, oleh Pak Parwez, saya senang dan antusias mengerjakannya. Saya mendapat bantuan dari sisi penulisan, diberi arahan sedikit sampai kepada produksinya, editingnya," tutur Pandji. 

Di "Partikelir" selain jadi sutradara, Pandji memerankan tokoh Adri yang bersahabat kental dengan Jaka (Deva Mahendra) semenjak SD serta sama-sama menggemari berbagai hal berbau detektif.

Namun, karena suatu masalah mereka akhirnya saling menjauh. Tanpa mereka sangka, ada kejadian yang membuat mereka kembali bersatu.