Palembang (ANTARA Sumsel) - Penambahan penyertaan modal kepada PT Sriwijaya Mandiri Sumatera Selatan (SMS) sebesar Rp5,1 miliar dipergunakan untuk operasional perusahaan tersebut.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki di Palembang, Selasa menyampaikan hal itu terkait dengan penganggaran penyertaan modal pada PT SMS.
Menurut dia, adapun peruntukkan anggaran tersebut dipergunakan untuk operasional PT SMS mengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Api-Api yang diharapkan akhir Juni 2018 dapat beroperasi.
"Saat ini PT SMS bekerja sama dengan PT Sriwijaya Tanjung Carat untuk kerja sama operasional KEK Tanjung Api-Api untuk percepatan pembangunan di kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api," katanya.
Sementara mengenai rancangan APBD Sumatera Selatan tahun 2018, ia menjelaskan, total rancangan APBD sebesar Rp6,9 triliun atau mengalami penurunan yang cukup besar yaitu sebesar Rp23,12 persen jika dibandingkan dengan APBD tahun 2017.
Adapun rinciannya target pendapatan sebesar Rp6,8 triliun atau mengalami penurunan sebesar 22,96 persen, ujarnya.
Sementara lanjutnya untuk target belanja sebesar Rp5,9 triliun atau mengalami penurunan sebesar 17,62 persen.
Pada rancangan APBD Sumsel 2018 tidak mengalami penurunan, tetapi pada komponen dana perimbangan yaitu dana alokasi khusus baik DAK fisik maupun DAK non fisik belum dianggarkan dalam RAPBD tahun 2018 dan baru akan dianggarkan setelah terbitnya perpres tentang alokasi dana transfer, katanya.
