Jakarta (ANTARA Sumsel) - Tim ahli dari Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas PP KIPI) mengatakan kasus anak yang sakit pascaimunisasi di Demak Banten tidak cukup bukti untuk dikaitkan akibat dampak imunisasi.
"Untuk di Demak, sampai hari ini belum ada. Tidak cukup bukti untuk mengatakan ada hubungan klausal antara vaksin yang diberikan dengan kejadian," Ketua Komnas PP KIPI Hindra Irawan Satari di Jakarta, Selasa.
Hindra menanggapi berita yang mengabarkan adanya sejumlah siswa yang sakit pascaimunisasi campak dan rubella yang merupakan program pemerintah. Salah satu anak yang merupakan siswi SMP tersebut sampai dirawat karena penyakitnya.
Hindra yang merupakan dokter spesialis anak menyampaikan tim Komnas PP KIPI mengumpulkan berbagai data dan penelitian untuk mengetahui kasus Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI) yang terjadi di Demak.
Hingga saat ini tim masih mengkaji lebih dalam untuk mencari bukti lebih kuat penyebab kejadian tersebut. "Harus kumpulkan data, penelitan laboratorium, wawancara dokter, pasien, jadi tidak bisa diselesaikan dalam satu hari," kata Hindra.
Dalam penjelasannya Hindra mengakui anak yang mengalami KIPI di Demak memang dalam keadaan sehat sebelum diimunisasi.
Namun berdasarkan data yang sudah dikumpulkan Hindra juga memastikan bahwa anak tersebut memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
Dia menjelaskan bahwa vaksin MR yang digunakan untuk imunisasi campak dan rubella merupakan virus yang dilemahkan dan dimasukan ke dalam tubuh manusia.
Oleh karena itu Hindra menjabarkan bahwa suatu hal yang wajar apabila terjadi reaksi dan KIPI akibat imunisasi, dengan catatan asalkan tidak melebihi batas toleransi yang diperkirakan.
"Tentunya pemberian vaksin adalah tindakan medik yang berisiko medik, maka wajar apabila terjadi reaksi, wajar terjadi KIPI," jelas Hindra.
Berita Terkait
Anak gajah mati karena sakit Taman Nasional Way Kambas
Selasa, 3 Desember 2024 20:32 Wib
Benarkah hujan-hujanan dapat membuat anak jadi sakit?
Selasa, 3 Desember 2024 15:16 Wib
Kota Palembang jadi tuan rumah pameran rumah sakit Malaysia
Jumat, 29 November 2024 7:40 Wib
Mengenal inovasi medis dalam prosedur transplantasi ginjal
Selasa, 26 November 2024 12:23 Wib
Vicariotahan sakit saat Spurs kalahkan City, ternyata "angkle" patah
Selasa, 26 November 2024 8:37 Wib
Lebih dari 1.000 dokter dan perawat tewas pada seranganIsrael di Gaza
Senin, 25 November 2024 11:45 Wib
PMI OKU miliki 2 unit bank darah
Kamis, 14 November 2024 19:25 Wib
Acil Bimbo alami patah tulang dan dilarikan ke rumah sakit
Kamis, 31 Oktober 2024 15:30 Wib