Sanchez pecahkan rekor gol Chile saat lawan Jerman

Kazan (Antara/Reuters) - Alexis Sanchez menjadi pencetak gol terbanyak untuk Chile ketika ia mengemas gol saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Jerman pada pertandingan Piala Konfederasi pada Kamis.

Lars Stindl menyamakan kedudukan untuk sang juara dunia sebelum turun minum, meski pertandingan pada babak kedua menurun temponya ketika Chile terlihat kehabisan tenaga.

Hasil ini membuat kedua tim memiliki koleksi angka yang sama di puncak klasemen Grup B dengan masing-masing mengoleksi empat angka dari dua pertandingan pertamanya, meski Chile memiliki selisih gol yang lebih baik. Australia dan Kamerun masing-masing memiliki satu angka setelah mereka bermain imbang 1-1 pada pertandingan yang dimainkan sebelumnya.

Dua tim teratas akan lolos ke semifinal dan masih ada satu putaran pertandingan untuk dimainkan pada Minggu, di mana Jerman bermain melawan Kamerun dan Chile menghadapi Australia.    

Gol Sanchez merupakan gol ke-38nya untuk Chile ketika ia melampaui rekor gol sebelumnya yang dicatatkan Marcelo Salas.

Jerman, yang kini telah tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan sejak tersingkirnya mereka di semifinal Piala Eropa, "membantu" Chile unggul pada menit keenam ketika Shkodran Mustafi berupaya untuk memainkan bola keluar dari area pertahanan.

Ia mengirimkan operannya lurus ke Sanchez, yang memainkan operan satu-dua dengan Vidal dan mengakhirinya dengan memasukkan bola ke gawang.

Wasit sempat meredakan perayaan gol Chile dengan meminta diputarkannya rekaman ulang video, kemungkinan untuk melihat apakah ada pelanggaran dari Mustafi kepada Vidal, meski gol itu dengan cepat dikonfirmasi.

Bek Matthias Ginter melakukan kesalahan serupa beberapa saat kemudian namun kali ini gawangnya tidak berada dalam situasi berbahaya, ketika Jerman kesulitan untuk mengatasi gaya bermain menekan tinggi dan operan cepat dari tim Amerika Selatan itu.

Chile nyaris mencetak gol kedua ketika sepakan jarak jauh Eduardo Vargas membentur mistar gawang, dan Sanchez meneror kubu lawan dengan pergerakan cepatnya di sisi kiri.

Namun Jerman menyamakan kedudukan empat menit sebelum babak pertama usai ketika Stindl menyambar bola dari jarak dekat setelah operan diagonal Emre Can tertuju pada Jonas Hector yang berada dalam posisi bebas untuk mengirimkan umpan silang mendatar.

Kiper Jerman Marc-Andre ter Stegen kemudian harus melakukan penyelamatan satu tangan untuk memblok sepakan penyerang Arsenal Sanchez, beberapa saat sebelum turun minum.

Tempo permainan menurun pada babak kedua, di mana Stindl mencatatkan peluang terbaik Jerman, tembakan mendatar yang dapat diantisipasi Johnny Herrera.(H-RF)