Roma (Antara/Reuters) - AS Roma merayakan pertandingan terakhir Francesco Totti setelah 25 musim di klub itu dengan kemenangan 3-2 atas Genoa untuk mengamankan peringkat kedua Liga Italia pada Minggu, setelah pemain 16 tahun Pietro Pellegri secara mengejutkan membawa tim tamu unggul.
Totti (40) yang sama sekali tidak pernah pindah klub, masuk pada menit ke-54 untuk mencatatkan penampilan ke-786nya, dan yang ke-619 di Liga Italia, pada hari yang digadang-gadang sebagai "Harinya Totti" oleh media.
Diego Perotti mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-90 untuk Roma, ketika mereka menyelesaikan musim dengan keunggulan satu angka atas Napoli, yang menang 4-2 di markas Sampdoria.
Kemenangan ini berarti Roma lolos langsung ke fase grup Liga Champions musim depan, sedangkan Napoli yang menghuni peringkat ketiga akan mengikuti putaran kualifikasi -- di mana tim-tim Italia telah enam kali tersingkir dari delapan musim sebelumnya.
Roma finis dengan 87 angka, tertinggal empat angka dari Juve yang menyelesaikan musim mereka dengan kemenangan 2-1 di markas Bologna pada Sabtu.
Di dasar klasemen, Empoli menjadi tim ketiga dan terakhir yang dipastikan terdegradasi ketika mereka kalah 1-2 di markas tim yang telah dipastikan terdegradasi Palermo, dan kalah bersaing dengan tim debutan di Liga Italia Crotone, yang menang 3-1 atas Lazio, terbantu oleh dua gol dari Andrea Nalini.
Tim peringkat ketujuh Inter Milan menyelesaikan musim yang tidak layak dikenang dengan manis, menang 5-2 atas Udinese, sedangkan Gregoire Defrel mengukir trigol untuk Sassuolo namun timnya tetap menelan kekalahan 3-5 di markas Torino.
Totti mengonfirmasi pada Kamis bahwa ini akan menjadi pertandingan terakhirnya untuk Roma, yang tidak menawarinya kontrak baru, namun memberi indikasi bahwa dirinya akan meneruskan kariernya di tempat lain.
"Mereka adalah orang-orang yang tidak normal. Mereka memiliki karier yang tidak normal. Saya melihat spanduk yang mengatakan perjuangan melawan sepak bola modern adalah untuk mengenakan kostum yang sama selama 25 tahun," kata gelandang Daniele De Rossi, yang dirinya sendiri telah berada di klub sejak musim 2001/2002.
Roma dengan cepat berada di dalam masalah ketika Pellegri melaju di area pertahanan mereka dan melepaskan tembakan melewati kiper Wojciech Szczesny pada menit ketiga, untuk menjadi pemain pertama yang lahir pada 2001 yang mencetak gol di Liga Italia.
Edin Dzeko menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian dengan gol ke-29nya musim ini, menyelesaikan musim sebagai pemain tersubur di Liga Italia, dan Roma menyia-nyiakan sejumlah peluang sebelum turun minum.
Fakta bahwa ada begitu banyak yang dipertaruhkan untuk Roma menambahi drama nyata pada pertandingan yang telah berlangsung dengan tempo tinggi dan emosional ini, dan pelatih Luciano Spalletti, yang membatasi waktu bermain Totti musim ini, memasukkan sang kapten pada babak kedua.
Totti menciptakan dua peluang bagus sebelum Dzeko menyusup ke belakang pertahanan Genoa, dan mengirimkan bola kembali kepada De Rossi untuk menjadi gol pada menit ke-74.
Namun Genoa tidak mau menyerah begitu saja dan lima menit kemudian Diego Laalt melepaskan umpan silang yang gagal diantisipasi Szczesny, dan Darko Lazovic menanduk gol penyama kedudukan ke tiang jauh.
Lazovic memiliki peluang yang membentur tiang gawang saat Genoa melakukan serangan balik namun, ketika Kelihatannya Genoa akan merusak pesta, pemain pengganti Perotti mengemas gol larut penentu kemenangan.
Lorenzo Insigne menjadi sorotan dalam kemenangan Napoli ketika ia menggebrak di sisi kiri dan mengirimkan umpan silang kepada Christian Puggioni dari sudut yang terlihat mustahil sebelum turun minum untuk membawa mereka unggul 2-0 setelah Dries Mertens mengemas gol pembukaan.
Marek Hamsik dan Jose Callejon mengemas gol pada babak kedua untuk Napoli, tim tersubur di liga dengan 94 gol, sedangkan Fabio Quagliarella dan Ricardo Alvarez membalas untuk Sampdoria.(H-RF)
Berita Terkait
Francesco Bagnaia ingin balas kekalahan pada Moto GP 2025
Senin, 18 November 2024 9:51 Wib
Marquez mengakui betapa sulitnya membalap di Sepang
Senin, 4 November 2024 11:32 Wib
MotoGP Australia jadi balapan krusial perebutan gelar juara dunia
Selasa, 15 Oktober 2024 13:04 Wib
Francesco akhiri perjalanan dengan Red Bull KTM pada 2025
Minggu, 29 September 2024 17:12 Wib
Francesco Bagnaia menilai Alex Marquez sengaja menabraknya
Senin, 2 September 2024 16:05 Wib
Bagnaiatak keberatan miliki Marc Marquez sebagai rekan satu tim pada 2025
Jumat, 16 Agustus 2024 10:49 Wib
Marquez perkuat Ducati Lenovo hingga musim 2026
Rabu, 5 Juni 2024 16:53 Wib
Alarm kebangkitan Marquez telah berbunyi
Rabu, 15 Mei 2024 8:05 Wib