Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berupaya meningkatlkan perhatian kesehatan masyarakat di daerah terpencil.
"Untuk meningkatkan perhatian kesehatan masyarakat daerah terpencil itu hari ini dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Kesehatan tentang komitmen penempatan Tim Nusantara Sehat di Musi Banyuasin," kata Plt Sekda Musi Banyuasin Apriyadi, di Sekayu, Senin.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) itu dilaksanakan di Jakarta, ditandatangani langsung oleh Pj Bupati Musi Banyuasin Yusnin dan Sekjen Kementerian Kesehatan dr. Untung Suseno Sutarjo.
Menurut dia, pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat sudah memilih Bumi Serasan Sekate ini untuk menjadi daerah tujuan penempatan tenaga kesehatan Nusantara Sehat.
Sebagai daerah yang mendapatkan Program Nusantara Sehat pada 2017 ini, kehadiran Tim Nusantara Sehat di kabupaten ini dapat menambah jumlahnya tenaga kesehatan yang hingga kini masih terbatas atau belum seimbang dengan jumlah penduduk.
Selain itu, keberadaan tim tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat serta ikut berperan membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Untuk menyambut kedatangan puluhan tenaga kesehatan Nusantara Sehat, pihaknya
telah menyediakan fasilitas sarana prasarana dan tempat tinggal yang layak untuk menunjang pelaksanaan tugas, menerbitkan SIP untuk peserta penugasan khusus tenaga kesehatan serta menjamin keselamatan dan keamanan anggota tim.
Tim Nusantara Sehat yang akan bekerja memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat daerah terpencil kabupaten ini terdiri dari dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik dan ahli lainnya, kata Apriyadi.
Sementara Sekjen Kemenkes dr Untung Suseno pada acara penandatangan MoU itu mengatakan kerja sama dengan Pemkab Musi Banyuasin dan beberada daerah lainnya dilakukan untuk mendukung penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim dalam rangka penguatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK) serta Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).
Melalui program tersebut Kementerian Kesehatan bersama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota berharap mampu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas secara terintegrasi, terpadu dan komprehensif di DTPK dan DBK, sebagai wujud tanggung jawab negara hadir di tengah-tengah masyarakat, ujarnya.