Tokoh agama usulkan Presiden bapak kerukunan bangsa

id Bapak Kerukunan Bangsa, Presiden, Joko Widodo, FKUB, Syerly A Sompotan, pemersatu bangsa, Kerukunan Umat Beragama

Tokoh agama usulkan Presiden bapak kerukunan bangsa

Presiden RI Joko Widodo (ANTARA FOTO)

Tomohon (Antarasumsel.com) - Para tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tomohon, Sulawesi Utara, mengusulkan Menteri Agama menetapkan Presiden Joko Widodo sebagai "Bapak Kerukunan Bangsa".

Pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Dewan Penasihat FKUB Syerly A Sompotan, Ketua FKUB Pdt JJ Palilingan MTh, serta diketahui Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman itu disampaikan pada sosialisasi-dialog peningkatan kerukunan umat beragama sebagai pemersatu bangsa di Tomohon, Jumat.

Presiden dinilai berkomitmen menjaga kebhinnekaan, memberantas radikalisme dan intoleransi antarumat beragama yang dituangkan dalam "Nawa Cita" dan didukung dengan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Selain itu, Presiden juga dinilai mampu menjunjung tinggi hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia dan menerapkan secara merata, berhasil meningkatkan Indeks Kerukunan Umat Beragama 2016 menjadi 75,47 persen.

Presiden Indonesia ketujuh itu juga berperan aktif dalam menyelesaikan konflik nasional dan internasional, ada pengakuan dunia internasional tentang kerukunan umat beragama Indonesia, kebijakan melibatkan tokoh-tokoh agama dalam setiap pertemuan kenegaraan serta aktif bersilahturahmi dengan tokoh-tokoh agama.

Pernyataan sikap ini berdasarkan pengamatan dan penilaian atas kebijakan-kebijakan dan tindakan yang dilakukan Presiden Joko Widodo tentang kerukunan umat beragama di Indonesia.

"Pemerintah Kota Tomohon mendukung sepenuhnya semua program yang ditujukan untuk membangun toleransi antarumat beragama. Mari kita bersama-sama bersinergi mewujudkan hal itu," kata Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman didampingi Wakil Wali Kota Syerly A Sompotan.