Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menggandeng organisasi Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) untuk memajukan wisata heritage di kawasan Benteng Kuto Besak.
Penjabat Wali Kota Palembang Abdulrauf Darmenta di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya meningkatkan sinergisitas bersama Kerukunan Keluarga Palembang di mana saat ini Pemkot Palembang sedang menggencarkan menyukseskan wisata heritage di kawasan Benteng Kuto Besak.
Dalam membangun wisata heritage tersebut, pihaknya melibatkan para seniman dan sejarawan di "Kota Sriwijaya" --sebutan Kota Palembang-- tersebut.
"Yang ingin kita hidupkan, yakni Lawang Borotan, Gedung Kesenian, dan Balai Prajurit. Ini akan saling kita koneksikan," ujar dia.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya terinspirasi dengan Yogya Art dalam menghidupkan destinasi wisata itu, di mana pengunjung atau wisatawan bisa menikmati pameran seni, festival, maupun pasar seni dan beragam atraksi menarik lainnya.
Ketua Harian Pusat Kerukunan Keluarga Palembang Kms H Abdullah Hamid mengatakan bahwa organisasi tersebut merupakan yang terbesar di Kota Palembang dengan jumlah 400.000 anggota.
Oleh karena itu, pihaknya siap bersinergi dengan Pemkot Palembang untuk memajukan wisata heritage yang terus dibangun oleh Pemkot Palembang.
"Kami siap bersinergi bersama Pemkot Palembang dengan jumlah anggota terbanyak ini sebanyak 400.000 untuk memajukan Kota Palembang dengan wisata heritage-nya," katanya.
