Bandung (Antarasumsel.com) - Ribuan warga mengikuti Festival Cibuyut sebagai bentuk rasa syukur terhadap limpahan sumber air di Situ Cibuyut, Desa Lewo Baru, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu.
Ketua Panitia Festival Cibuyut Ian Suryansyah mengatakan, sengaja menggelar acara yang dinamai Festival Cibuyut sebagai ungkapan syukur warga kepada Sang Pencipta yang memberikan air berlimpah bagi kehidupan manusia.
"Festival Cibuyut untuk mengingatkan masyarakat pentingnya sumber air dan menjaga lingkungan," kata Ian.
Ia menuturkan, Festival Cibuyut yang melibatkan warga dari Kecamatan Kersamanah dan Malangbong itu digelar dengan cara mencari ikan di Danau Situ Cibuyut.
Warga dari berbagai kalangan itu, kata dia, turun ke danau untuk mencari ikan bersama-sama menggunakan tangan maupun jaring.
"Dulu bedah situ ini sering diadakan, tapi selama lima tahun ini terhenti, makanya kami mulai lagi sebagai bentuk syukur atas melimpah air di sini," katanya lagi.
Dia mengungkapkan, Situ Cibuyut sudah ada sejak 1918 yang dimanfaatkan warga untuk mengaliri irigasi pada empat desa di Malangbong.
Danau sedalam enam meter itu, kata dia, memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat di dua kecamatan yakni Malangbong maupun Kersamanah.
"Sampai sekarang Situ Cibuyut sangat berarti bagi warga di Malangbong dan Kersamanah, karena selama ini mata air di sini tidak pernah mengering, bahkan saat kemarau," katanya lagi.
Ia berharap, selain ungkapan syukur, Situ Cibuyut juga dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk menikmati keindahan danau dan alam sekitar.
"Kami berharap agenda tersebut bisa kembali dilakukan di tahun depan, jika rutin, bisa jadi Situ Cibuyut menjadi destinasi wisata di Malangbong," katanya lagi.
Festival tersebut disambut antusias warga yang datang memadati lokasi acara, bahkan sebagian besar turun ke danau untuk mencari ikan.
Warga dengan membawa berbagai alat tangkap ikan itu bersorak gembira mencari ikan di danau seluas empat hektare tersebut.
Panitia sebelumnya telah mengosongkan air di danau tersebut sebelum acara festival digelar.
Warga yang mendapatkan ikan diperbolehkan untuk membawa pulang ke rumah masing-masing.