Jakarta (ANTARA Sumsel) - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendampingi guru berinisial D yang menjadi korban penganiayaan seorang wali murid pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (9/11).
"Tim LPSK akan mendampingi korban secara fisik saat menjalani persidangan," kata Wakil Ketua LPSK Lili Pintauli Siregar melalui keterangan tertulis di Jakarta Selasa.
Lili mengatakan LPSK akan memberikan pendampingan dan perlindungan fisik terhadap korban agar nyaman dan aman saat mengikuti persidangan.
Melalui pendampingan itu, Lili berharap korban dapat menyampaikan keterangan secara jelas dan runut, serta mengungkap fakta yang terjadi pada persidangan.
LPSK juga memberikan beberapa pelayanan untuk pemenuhan hak korban seperti rehabilitasi medis dan pemulihan trauma.
"Korban mengalami luka akibat peristiwa pidana ini, memulihkan korban terutama secara medis merupakan langkah pertama yang harus dilakukan," ungkap Lili.
Pemenuhan hak lainnya yakni hak prosedural untuk menjamin D sebagai korban pidana tidak dilanggar selama proses peradilan berjalan.
Selain guru D, Lili menuturkan LPSK juga melindungi siswa Z yang menyaksikan peristiwa penganiayaan tersebut.
Lili berharap masyarakat proaktif ketika mendapatkan informasi terjadi hal serupa melalui Ombudsman, Inspektorat Daerah atau Dinas Pendidikan.
Berita Terkait
Lambatnya penanganan kasus anak bos toko roti, Kapolres Jaktim minta maaf
Kamis, 19 Desember 2024 8:15 Wib
Polisi periksa Lina Dedy sebagai saksi kasusaniaya dokter koas
Selasa, 17 Desember 2024 9:02 Wib
Unsri upayakan perdamaian terkait kasus penganiayaan dokter koas dan hormati proses hukum
Senin, 16 Desember 2024 20:33 Wib
Polisi ungkap motif kasus penganiayaan dokter koas di Palembang
Minggu, 15 Desember 2024 12:19 Wib
Polda Sumsel tangani kasus penganiayaan seorang dokter koas
Sabtu, 14 Desember 2024 8:56 Wib
Pengendara mobil aniaya pengendara motor
Selasa, 10 Desember 2024 12:44 Wib
Puspom TNI akan tetapkan tersangka penganiayaan di Deli Serdang
Kamis, 14 November 2024 17:38 Wib
Polisi dalami dugaan pemukulan siswa SMP oleh guru
Kamis, 31 Oktober 2024 12:06 Wib