Warga Palembang khawatir harga cabai naik lagi - ANTARA News Sumatera Selatan

Warga Palembang khawatir harga cabai naik lagi

id cabai, kenaikan harg cabai, musim penghujan, pasokan turun

Warga Palembang khawatir harga cabai naik lagi

Pedagang cabai merah di pasar atas Kota Baturaja, Kamis (Foto:antarasumsel.com/14/E Permana)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah warga Kota Palembang, Sumatera Selatan yang biasa membeli cabai merah di pasar tradisional masih khawatir terjadi kenaikan harga komoditas itu lagi, karena sekarang ini saja sudah tinggi mencapai Rp50 ribu perkilogram.

"Harga cabai merah dan cabai hijau memang sepekan ini sedang turun, tetapi dikhawatirkan akan terjadi kenaikan lagi," kata Ny Lina (47), warga setempat di Palembang, Kamis.

Menurut dia, harga cabai merah pekan lalu di tingkat pedagang pengecer pasar tradisional 16 Ilir Palembang mencapai Rp60 ribu perkilogram (kg), sekarang kisaran Rp50 ribu per kg.

Harga cabai merah di tingkat pedagang pengecer memang tidak sama, ada yang mematok Rp50 ribu, dan ada pula hanya kisaran Rp48 ribu per kg dan bahkan ada lebih tinggi mencapai Rp52 ribu per kg, kata Ny Siti Marunah, pedagang di Pasar 16 Ilir.

Menurut dia, kalau sekarang ini pasokan cabai merah dari daerah penghasil didatangkan para pedagang pengumpul masih tergolong stabil, demikian halnya dengan pembeli juga stabil.

Ia menambahkan, pekan ini stok cabai merah dari agen yang ada di pasar Induk Jakabaring Palembang cukup untuk memenuhi kebutuhan para pedagang pengecer di pasar-pasar tradisional Kota Palembang, karena pasokan barang dari daerah sentra produksi seperti Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir jumlahnya banyak.

Ia melanjutkan, harga cabai memang sulit di tebak tiap pekannya, karena memang bergantung pada stok dari pemasok barang dan bisa saja hari ini stabil, sehari kemudian turun drastis atau sebaliknya tergantung jumlah barang dipasok pedagang pengumpul.

Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel mencatat inflasi Kota Palembang September 2016 mencapai 0,24 persen.

Kepala BPS Sumsel, Yos Rusdiyansyah di Palembang, Kamis mengatakan nilai inflasi tersebut, yang paling besar menyumbang adalah kenaikan harga cabai merah 0,12 persen, disusul tomat sayur 0,05 persen dan beras ada andil 0,05 persen.