Palembang (ANTARA Sumsel) - Kenaikan harga cabai di pasar tradisional Palembang sangat dipengaruhi cuaca musim penghujan, sehingga jumlah pasokan salah satu komoditas pertanian itu berkurang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sumsel, Permana di Palembang, Kamis mengatakan, selama ini pasokan cabai masih didatangkan antara lain dari Pagaralam.
Namun, lanjut dia, jumlah pasokan tersebut masih kurang sehingga daerah ini mendatangkan dari Jawa Barat.
Ia mengatakan, saat musim penghujan sekarang ini pasokan cabai merah datang terlambat selain jumlahnya berkurang.
Apalagi cabai tidak tahan akan basah sehingga musim penghujan cukup berpengaruh, kata dia.
Oleh karena itu wajar bila musim penghujan harga komoditas pertanian itu mengalami kenaikan.
Selain itu, kata dia, pengiriman cabai terkendala angkutan sehingga datangnya terlambat.
Ketika ditanya mengenai operasi pasar, dia mengatakan, itu belum begitu mendesak karena bukan kebutuhan utama.
Yang jelas pihaknya terus berupaya agar kebutuhan di daerah ini jumlah persediaan cukup dan sehingga harga bisa harga stabil.
Sebagaimana harga cabai selalu terjadi fluktuasi, saat musim penghujan bisa naik mencapai Rp60 ribu perkilogram seperti beberapa hari lalu.