Palembang (ANTARA Sumsel) - Kenaikan harga cabai di pasar tradisional Palembang sangat dipengaruhi cuaca musim penghujan, sehingga jumlah pasokan salah satu komoditas pertanian itu berkurang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sumsel, Permana di Palembang, Kamis mengatakan, selama ini pasokan cabai masih didatangkan antara lain dari Pagaralam.
Namun, lanjut dia, jumlah pasokan tersebut masih kurang sehingga daerah ini mendatangkan dari Jawa Barat.
Ia mengatakan, saat musim penghujan sekarang ini pasokan cabai merah datang terlambat selain jumlahnya berkurang.
Apalagi cabai tidak tahan akan basah sehingga musim penghujan cukup berpengaruh, kata dia.
Oleh karena itu wajar bila musim penghujan harga komoditas pertanian itu mengalami kenaikan.
Selain itu, kata dia, pengiriman cabai terkendala angkutan sehingga datangnya terlambat.
Ketika ditanya mengenai operasi pasar, dia mengatakan, itu belum begitu mendesak karena bukan kebutuhan utama.
Yang jelas pihaknya terus berupaya agar kebutuhan di daerah ini jumlah persediaan cukup dan sehingga harga bisa harga stabil.
Sebagaimana harga cabai selalu terjadi fluktuasi, saat musim penghujan bisa naik mencapai Rp60 ribu perkilogram seperti beberapa hari lalu.
Berita Terkait
Rupiah bergerak stabil seiring pasarrespons positif kenaikan BI-Rate
Kamis, 25 April 2024 9:49 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
Danrem Gapo tegaskan kenaikan pangkat bukan simbol gengsi semata
Selasa, 2 April 2024 6:55 Wib
Kemendag sebut kenaikan harga tambang dipengaruhi permintaan pasar dunia
Senin, 1 April 2024 11:05 Wib
129 PNS Kemenkumham Sumsel ikuti seleksi penyesuaian ijazah
Kamis, 21 Maret 2024 12:49 Wib
Ikut kenaikan tingkat penck silat, seorang santri di Lampung meninggal
Minggu, 3 Maret 2024 16:09 Wib
Tim Indagsi Polda Sumsel awasi fluktuasi sembako jelang Ramadhan
Kamis, 29 Februari 2024 21:30 Wib