Kemensos akan tutup 99 lokalisasi di Indonesia
Palembang (ANTARA Sumsel) - Kementerian Sosial RI melalui Instruksi Presiden pada 2016 akan melakukan penutupan 99 lokalisasi tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, guna menekan tingginya angka penyakit sosial di masyarakat.
Sebanyak 99 lokalisasi itu mulai dilakukan tahap eksekusi oleh pihak Kementerian Sosial, dan empat di antaranya saat ini telah konfirmasi melakukan penutupan sebelum Ramadhan mendatang, kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa saat menghadiri pencairan dana Program Keluarga Harapan di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan, dari 99 tempat lokalisasi tersebut, empat di antaranya telah mengkonfirmasi untuk segera melakukan penutupan sebelum Ramadhan, yakni satu di Tangerang, dua di Kutai Kartanegara dan satunya lagi di Mojokerto.
Sementara, kata dia, berdasarkan De Fakto telah diterbitkan Kemensos atas penutupan lokalisasi tersebut, pihaknya akan memberikan jaminan hidup Rp5 juta per orang terhadap setiap pekerja seks komersial (PSK) yang lokalisasinya ditutup.
"Sebanyak empat tempat lokalisasi sudah mengkonfirmasi, dan kita sudah ketemu dengan pihak pejabat setempat dan mereka akan segera melakukan penutupan sebelum bulan puasa," kata Mensos Khofifah.
Mensos berharap, dengan dilakukan penutupan beberapa tempat lokalisasi di sejumlah wilayah di Indonesia ini, akan mampu menekan angka penyakit sosial di masyarakat.
Setidaknya, kata dia, akan mampu menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan revolusi mental Nawa Cita dalam program kerja pemerintah Jokowi -JK.
Sebanyak 99 lokalisasi itu mulai dilakukan tahap eksekusi oleh pihak Kementerian Sosial, dan empat di antaranya saat ini telah konfirmasi melakukan penutupan sebelum Ramadhan mendatang, kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa saat menghadiri pencairan dana Program Keluarga Harapan di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan, dari 99 tempat lokalisasi tersebut, empat di antaranya telah mengkonfirmasi untuk segera melakukan penutupan sebelum Ramadhan, yakni satu di Tangerang, dua di Kutai Kartanegara dan satunya lagi di Mojokerto.
Sementara, kata dia, berdasarkan De Fakto telah diterbitkan Kemensos atas penutupan lokalisasi tersebut, pihaknya akan memberikan jaminan hidup Rp5 juta per orang terhadap setiap pekerja seks komersial (PSK) yang lokalisasinya ditutup.
"Sebanyak empat tempat lokalisasi sudah mengkonfirmasi, dan kita sudah ketemu dengan pihak pejabat setempat dan mereka akan segera melakukan penutupan sebelum bulan puasa," kata Mensos Khofifah.
Mensos berharap, dengan dilakukan penutupan beberapa tempat lokalisasi di sejumlah wilayah di Indonesia ini, akan mampu menekan angka penyakit sosial di masyarakat.
Setidaknya, kata dia, akan mampu menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan revolusi mental Nawa Cita dalam program kerja pemerintah Jokowi -JK.