Palembang (ANTARA Sumsel) - Brengkes tempoyak yang bahan bakunya berasal dari buah durian, merupakan menu khusus khas warga Kota Palembang Sumatera Selatan yang sudah dikenal di sejumlah daerah di Indonesia sejak lama.
Menurut Nyimas Mariam (51) pembuat brengkes tempoyak di Palembang, Kamis bahwa bahan baku buah durian yang diolah menjadi tempoyak dipadukan campuran sambal dengan ikan segar seperti ikan patin, baung dan lais kemudian dikukus ataupun dipanggang di bara api setelah masak sudah siap disajikan menjadi pelengkap menu makan keluarga atau hidangan para tamu penting.
Dikatakannya, di Sumatera Selatan buah durian selain bisa dimakan langsung juga dapat diolah menjadi campuran sambal (tempoyak) melalui pengendapan selama beberapa hari.
Setelah itu dapat diolah lagi menjadi bahan baku utama masakan khas Kota Palembang yakni brengkes dengan campuran lainnya sebagai penyedap, seperti kemiri, kunyit, bawang merah dan bawang putih serta ikan segar, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus atau dipanggang di bara api hingga masak.
Brengkes umumnya menggunakan ikan patin segar dimasukkan ke dalam adonan bumbu tempoyak hingga meresap ke seluruh bagian, dan dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus selama lebih kurang dua jam, katanya.
Menurut dia, resep membuat brengkes ini diperoleh dari orang tuanya secara turun-temurun yang dulunya pengelola rumah makan sejak 1975.
Sementara, keistimewaan brengkes tempoyak Palembang adalah di akhir proses bisa juga memasaknya dengan cara menggoreng untuk menciptakan tekstur garing pada bagian luar, sehingga mengeluarkan aroma khas serta citrarasa pedas, asam dan manis membuat memanjakan lidah saat menyantapnya.
Ia mengakui, hampir seluruh rumah makan dan restoran besar di Kota Palembang menyediakan menu brengkes tempoyak, bahkan di hotel-hotel berbintang juga tersedia menawarkan kepada para tamunya jenis masakan khas tersebut.
Diterimanya kuliner khas Palembang seperti brengkes tempoyak oleh kalangan luas baik dari dalam maupun luar negeri diharapkan mampu menjadi salah satu cara mempromosikan Sumatera Selatan melalui keragaman kulinernya, sehingga nantinya dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Bumi Sriwijaya, katanya.
Berita Terkait
Gibran sediakan menu makan bergizi khusus untuk anak dengan alergi
Rabu, 9 Oktober 2024 12:14 Wib
Menikmati hidangan khas India
Kamis, 27 Juni 2024 10:31 Wib
Herkules selalu jadi menu khas takjil di Ambon
Kamis, 14 Maret 2024 5:35 Wib
Pempek tetap hadir di menu buka puasa
Selasa, 12 Maret 2024 17:10 Wib
100 sajian menu makanan dan minuman khas nusantara untuk berbuka puasa
Rabu, 6 Maret 2024 21:02 Wib
Menu berbuka puasa Ramadhan ala The Springs Club Tangerang
Jumat, 23 Februari 2024 13:18 Wib
Menu khas sambut "Naga Kayu"
Rabu, 31 Januari 2024 6:46 Wib
Elkan Baggot lahap menu latihan hari kedua di Irak
Rabu, 15 November 2023 16:22 Wib