Kemenristekdikti segera kembangkan 100 "technopark"

id kemenristekdikti, kembangkan technopark, technopark

...Sejauh ini yang baru ada delapan technopark yang ditangani, salah satunya STP yang menjadi percontohan karena dianggap berhasil dalam mengembangkan teknologi berbasis karakteristik lokal...

Jakarta (ANTARA Sumsel)- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berencana mengembangkan 100 "technopark" guna mendukung perkembangan teknologi di Indonesia.

"Technopark mampu menghasilkan anak-anak muda profesional dalam dunia kerja," kata Menristekdikti M Nasir saat berkunjung ke kawasan Solo Techno Park (STP) di Solo, Jawa Tengah, Selasa, sebagaimana dikutip dalam siaran pers.

Menurut M Nasir, sejauh ini yang baru ada delapan technopark yang ditangani Kemenristekdikti, salah satunya STP yang menjadi percontohan karena dianggap berhasil dalam mengembangkan teknologi berbasis karakteristik lokal.

M Nasir mengungkapkan, pihaknya akan mengambil metodologi STP dalam pengembangan technopark untuk dikembangkan di beberapa wilayah di Indonesia.

Dalam kunjungan kerja di Solo, Menristekdikti juga mengunjungi Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI).

M Nasir berkeliling dan melihat mesin-mesin karya anak bangsa yang diharapkan mampu menjadi pendukung industri di Indonesia.

Menurut M Nasir, ATMI telah banyak menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang mampu bekerja di perusahaan besar maupun mendirikan perusahaan sendiri.

Pria asal Ngawi, Jawa Timur, itu mengaku bangga dengan anak muda yang tidak mau kalah dalam mengembangkan teknik industri sekaligus memberikan kesejahteraan untuk masyarakat melalui industri yang mereka dirikan.

"Besar harapan saya negeri ini bisa dibangun dengan nilai-nilai budaya dan etos kerja yang tinggi," ujarnya.

M Nasir menambahkan, kerja sama antara pemerintah pusat dengan daerah menjadi penting untuk meningkatkan industri yang ada di Indonesia.

"Kita di pemerintahan akan terus berupaya untuk meningkatkan industri di negeri ini. Tentunya industri yang dibangun dari hasil kerja keras dan kerja cerdas anak bangsa," katanya.