Palembang (ANTARA Sumsel) - Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Palembang menjadi percontohan nasional program Sistem Informasi Perusahaan Online (SIPO).
"Kami masih memroses aplikasi SIPO secara nasional yang dilaksanakan pada 15 kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) secara nasional dari 500 di Indonesia," kata Konsultan Kementerian Perdagangan, Abdullah Danu Prayogo, di Palembang, Rabu.
Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan untuk penerapan aplikasi SIPO.
Namun, menargetkan paling lambat awal pekan depan aplikasi itu akan terkoneksi, tambahnya.
Ia mengatakan, aplikasi SIPO akan mempermudah pencarian data-data Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) karena terintegrasi secara terpusat di database Kementerian Perdagangan.
Dengan demikian akan memudahkan kementerian menghimpun data dari seluruh Indonesia, katanya,
Sementara Kepala KPPT Palembang, Dianki Julianto mengatakan sebagai percontohan penerapan aplikasi SIPO pihaknya telah melalui beragam persiapan.
Pencocokan kode dari aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Perijinan (SIPPERI) ke aplikasi SIPO. Mudah-mudahan, besok sudah uji coba dan bisa segera diterapkan, ujarnya.
Dia menambahkan, terintegrasi dengan sistem data di Kementerian Perdagangan sekaligus integrasikan data Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) dan Ijin Usaha Toko Moderen (IUTM) tentunya menjadi pemantauan.
Aplikasi itu akan mempermudah pelaksanaan dan penerbitan perizinan dengan internet, tanbahnya.
