Bantengan Nusantara Kota Batu pecahkan rekor Muri

(ANTARA Sumsel) - Gebyar Bantengan Nusantara yang diikuti ribuan seniman yang digelar di Stadion Brantas Kota Batu, Jawa Timur, memecahkan rekor MURI dengan kategori peserta terbanyak.

"Rekor ini merupakan yang ke-6.413 dengan kategori peserta bantengan terbanyak. Awalnya penyelenggara hanya mengajukan peserta sebanyak 1.000 orang, namun kami mencatat pesertanya mencapai 1.698 orang," kata Manajer MURI Sri Widyawati usai menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Kamis.

Jumlah peserta, lanjutnya, melebihi dari pengajuan penyelenggara. Rekor MURI yang dipecahkan Kota Batu ini merupakan yang ketiga kalinya setelah Alun-alun kota dengan wahana terbanyak.

Sementara itu Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan Gebyar Bantengan Nusantara tersebut bertujuan mengangkat kembali kesenian lokal asli Kota Batu. Jumlah senimannya mencapai 3 ribu orang, termasuk seniman pecut, macanan, dan pencak silat.

"Ini kesenian asli Kota Batu. Kami mengangkatnya kembali karena ini seni budaya sangat mulia sebagai wujud dari jati diri leluhur bangsa. Budaya gotong-royong melekat pada kesenian ini," ujarnya.

Bahkan, kata Eddy, para tokoh masyarakat, sesepuh, pendekar, seniman, anak-anak, semua menjadi satu, tidak ada sekat diantara mereka.

Eddy berharap seni bantengan akan menjadi ikon Kota Batu dan bisa menarik wisatawan dengan menggelar pagelaran secara rutin. "Dalam rangka gebyar nusantara ini, nantinya kami juga mengundang kesenian daerah dari berbagai provinsi se-Indonesia," ujarnya.