(ANTARA Sumsel) - Jurnalis Lingkungan yang tergabung dalam "The Society of Indonesian Environmental Journalists/SIEJ" meluncurkan sindikasi situs berita lingkungan pertama di Indonesia.
Situs "www.ekuatorial.com", menurut Direktur SIEJ IGG Maha Adi dalam penjelasan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Senin, merupakan situs berita berbasis geografi.
"Sejauh ini kami sudah bisa menyajikan peta batimetri, peta dasar laut Indonesia, kebakaran hutan, peta moratorium, banjir Jakarta, kawasan konservasi laut, peta tinggi pohon atau hutan, dan peta lain yang dberikan secara gratis oleh NASA, NOAA, USGS, WRI, FWI, Google Earth, dan lainnya," kata dia lagi.
Adi menambahkan, pihaknya juga mempunyai peta alur lalu-lintas kapal laut bertonase besar di seluruh perairan Indonesia yang aktual dan diperbaharui setiap 15 menit.
"Tapi kami masih terus mencari peta konsesi tambang migas dan mineral, kawasan hutan masyarakat adat, dan lain-lainnya. Peta-peta tersebut dapat di-`customized`, di-`overlay` oleh para jurnalis, sehingga menjadi unik dan disesuaikan dengan tiap berita," ujar Adi lagi.
Situs berita sindikasi tersebut beranggota situs-situs berita lain di seluruh Indonesia yang akan terus ditambahkan.
"Selamat datang dan selamat `bermain-main` dengan peta-peta yang ada, semoga rekan-rekan jurnalis dapat membantu meningkatkan mutu jurnalis lingkungan di Indonesia," demikian IGG Maha Adi.
Berita Terkait
"The Mysterious Benedict Society" musim dua tayang Oktober
Jumat, 2 September 2022 16:04 Wib
Konsep modern dan minimalis dalam busana Ramadhan
Senin, 3 Mei 2021 13:01 Wib
Kerja sama pendidikan Indonesia-Inggris miliki keistimewaan
Kamis, 13 Februari 2020 4:29 Wib
Indonesia raih empat predikat juara TIK pada forum PBB
Rabu, 10 April 2019 14:33 Wib
Indonesia tidak akan bergantung pada robot seperti Jepang
Rabu, 27 Maret 2019 14:51 Wib
LIPI: Indonesia alami kegagalan konsolidasi "civil society"
Selasa, 11 Desember 2018 13:37 Wib
Wanita dalam tahap awal kanker payudara dapat lewatkan kemoterapi
Selasa, 5 Juni 2018 10:30 Wib
Forum film tampilkan keberagaman Indonesia di AS
Rabu, 29 Maret 2017 11:03 Wib