Palembang (ANTARA Sumsel) - Ikan sale seluang memang tidak sefamiliar jenis ikan lain seperti baung, lais, gabus, dan patin namun rasanya yang gurih membuat jenis ikan sungai yang mulai langka ini selalu dirindukan peminatnya.
Misalnya, ikan Sale Cek Erna adalah salah satu dari beberapa yang memproduksi ikan sale seluang. Menurut Erna ikan seluang merupakan ikan khas lebih dikenal dengan olahan goreng garing.
Akan tetapi sale seluang bukan barang baru melainkan sudah mulai langka diproduksi. Ia sendiri tidak tahu kenapa sale seluang sulit dicari di Palembang.
Erna sendiri kurang lebih memproduksi sale seluang sebanyak 40 kg per minggu dengan harga Rp150 ribu perkilogram. Jumlah tersebut tergantung dari pasokan tempat dia biasa mengambil ikan segar seperti di daerah Gelumbang dan Kabupaten Musi Banyuasin.
Untuk pengolahan bila dibandingkan dengan ikan yang lain, ikan seluang memang sulit untuk disiangi karena ukurannya yang kecil. Namun untuk proses poengasapan ikan seluang tergolong lebih mudah ketimbang jenis ikan
lainnya.
"Pembeli sering tanya ikan ini baiknya dimasak seperti apa," papar dia.
Ia pun menyarankan sebaiknya dimasak balado atau digoreng biasa. Untuk daya tahan ikan seluang bisa hingga berbulan-bulan bila disimpan di dalam lemari es dam setengah bulan bila disimpan di luar lemari es.
Bila penasaran dengan rasa gurih dan sulit mendapatkan sale seluang, bisa mencarinya di warung sale milik Cek Erna di Jalan lintas Musi II Palembang.