Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 218 orang pasien kurang mampu di Sumatera Selatan selama 2012 telah dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk melakukan pengobatan secara gratis.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dr Hj Fenty Aprina dalam pemaparan Kilas Balik 2012 menyongsong 2013 di Palembang, Senin malam mengatakan, para pasien itu umumnya terkena penyakit jantung dan kangker sehingga harus melakukan pengobatan secara rutin termasuk operasi.
Pemaparan Kilas Balik 2012 dipimpin langsung oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan didampingi Kepala Dinas Sosial Apriyadi, Kepala Badan Keuangan dan Aset Laonma PL Tobing, PLT Kepala Dinas Kesehatan Dr Fenty Aprina, Sekda Yusri Effendi dan Kepala Dinas Perhubungan Musni HA Jalil.
Lebih lanjut Fenti mengatakan, selain ke RSCM para pasien itu juga dirujuk ke RS Jantung Harapan Kita yang rata-rata mereka melakukan operasi jantung.
Rata-rata setiap pasien yang dirujuk ke RSCM dan Jatung Harapan Kita itu menghabiskan dana sebesar Rp125 juta hingga Rp150 juta, ujarnya.
Sementara pasien yang berobat gratis melakukan pengobatan ke Puskesmas selama 2012 hingga November tercatat 1,8 juta orang, Rumah Sakit kelas C sebanyak 67.784 orang, Rumah Sakit Kelas B 40.147 orang dan kelas A 58 orang.
Untuk biaya berobat gratis tersebut rata-rata setiap tahun sebesar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar, ujarnya.
Ia mengatakan, sementara pasien yang berobat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang ada 25 orang dan 23 di antaranya melakukan cuci darah.
"Mereka cuci darah dua hari sekali dengan dana yang dikeluarkan antara Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta setiap cuci darah," ujarnya.
Dan kesemuanya itu ditanggung Pemerintah Provinsi melalui program program berobta gratis, kata dia.
Gubernur Sumsel mengatakan, program berobat gratis tersebut telah dievaluasi tim dari Universitas Indonesia dan mereka menyatakan kegiatan tersebut sudah berhasil walaupun ada yang perlu ditingkatkan.
Memang, ujar dia, program berobat gratis tersebut di Sumsel sudah dimulai pada 2008 dan itu terus akan dilanjutkan serta kualitasnuya akan ditingkatkan. (ANT-U005)
