Palembang, (ANTARA News) - Utusan Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menjual kain songket, patung kayu dan makanan khas pempek serta kerupuk pada pameran kerajinan industri internasional ke-26 di Dubai, Uni Emirat Arab, 13-15 Desember 2011.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Kota setempat, Sayuti Hadim, ketika dihubungi dari Palembang, Rabu mengatakan ribuan pengunjung dari berbagai belahan dunia menghadiri pameran musim gugur tersebut, dan Palembang sangat beruntung bisa ikut serta mengenalkan beragam produk khas kota "pempek".
Selain songket, kerajinan yang terbuat dari kayu berupa patung binatang yang diproduksi perajin Kota Palembang paling diminati pengunjung, terbukti pada hari pertama mampu menghimpun dana sekitar Rp27 juta hanya dari menjual patung harimau, burung dan bebek, kata dia.
Ia menjelaskan, pemkot juga tidak ketinggalan menjual makanan khas Palembang, berupa pempek dan kerupuk serta kemplang yang selama ini menjadi salah satu produk paling dikenal wisatawan lokal maupun asing.
Minat pengunjung mencicipi dilanjutkan membeli makanan tersebut sangat bagus, pempek yang mereka bawa terjual, ujar dia.
Menurut Sayuti, keikutsertaan Palembang dalam ajang pameran internasional tersebut mewakili Indonesia, atas undangan Kementerian Perindustriaan RI.
Pameran itu diikuti berbagai negara, seperti Jepang, Jerman dan Taiwan serta Malaysia, tambah dia.
Dia mengatakan, pameran itu dibuka langsung oleh Menteri Informasi Uni Emirat Arab, H Syeikh Hasher Maktoum yang menyempatkan diri berkeliling stan pameran, termasuk menerima plakat dari Pemkot Palembang.
Sebanyak 600 stan dari berbagai belahan dunia mengikuti kegiatan tersebut, kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra menegaskan, untuk efisiensi mereka akan memfokuskan pameran di kawasan Asia Tenggara saja, karena lebih murah dan jelas pangsa pasarnya.
Namun, khusus untuk pameran di Dubai, Eddy mengatakan mudah-mudahan mampu menarik minat bangsa arab berkunjung ke Palembang baik untuk berwisata maupun berinvestasi. (ANT-037)
