Jenewa (ANTARA) - Pejabat tinggi kemanusiaan PBB menggambarkan krisis kelaparan yang diumumkan di Kegubernuran Gaza di Jalur Gaza sebagai bencana yang "dapat diprediksi dan dicegah" karena sengaja dipicu oleh penghalangan bantuan oleh Israel.
"Ini adalah bencana kelaparan yang sebenarnya bisa kita cegah seandainya kita diizinkan," Tom Fletcher, kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), dalam konferensi pers di Jenewa, Jumat.
Namun, stok makanan menumpuk di perbatasan karena hambatan sistematis Israel. Ini adalah bencana kelaparan yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari sumber makanan di tanah yang subur, katanya.
Fletcher mengatakan bahwa kejadian ini adalah "kelaparan abad ke-21 yang diawasi oleh drone (pesawat nirawak) dan teknologi militer tercanggih dalam sejarah."
"Ini adalah kelaparan yang secara terbuka dipromosikan oleh beberapa pemimpin Israel sebagai senjata perang. Ini adalah kelaparan yang kita semua saksikan. Semua orang bertanggung jawab atas ini. Kelaparan Gaza adalah kelaparan dunia," imbuhnya.
