Dia menekankan dampak buruk krisis tersebut terhadap warga Gaza, dan menjelaskan bahwa kelaparan itu menyerang mereka yang paling rentan, "memaksa orang tua untuk memilih anak mana yang akan diberi makan, yang memaksa orang mempertaruhkan nyawa mereka untuk mencari makanan."
Permohonannya lugas: "Cukup sudah. Gencatan senjata, buka semua jalur penyeberangan, utara dan selatan. Izinkan penyaluran makanan dan pasokan lainnya tanpa hambatan dan dalam skala besar yang dibutuhkan. Akhiri aksi pembalasan."
"Sudah terlambat bagi banyak orang, tetapi tidak bagi semua orang di Gaza," katanya.
Pernyataan Fletcher itu mengemuka setelah Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC) mengonfirmasi kelaparan di Kegubernuran Gaza, salah satu dari lima wilayah Jalur Gaza, di mana Israel telah membunuh lebih dari 62 ribu warga Palestina sejak Oktober 2023.
Pemantau kelaparan global memproyeksikan bahwa kelaparan akan menyebar ke Deir al-Balah dan Khan Younis dalam beberapa pekan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB: Kelaparan di Gaza 'dipromosikan secara terbuka' oleh Israel
