Bulog Sumsel Babel ingatkan penerima bantuan pangan tidak jualbelikan beras

id Sumsel,bulog sumsel babel,Keluarga penerima manfaat,Bantuan beras

Bulog Sumsel Babel ingatkan penerima bantuan pangan tidak jualbelikan beras

Arsip Foto - Gudang Bulog Sukamaju milik Perum Bulog Divisi Regional Sumsel dan Babel di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/2/2024). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Palembang (ANTARA) - Perum Bulog Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) mengingatkan penerima bantuan pangan beras di wilayah itu agar tidak menjualbelikan bantuan pangan tersebut.

"Bantuan pangan beras ini harus dimanfaatkan untuk konsumsi, tidak boleh dijualbelikan. Hanya untuk kebutuhan sehari-hari penerima bersama keluarga," kata Plt Kepala Bulog Sumsel Babel Rasiwan di Palembang, Jumat.

Ia menjelaskan penerima bantuan pangan itu bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dimutakhirkan oleh Kementerian Sosial bersama Badan Pusat Statistik (BPS). Sehingga, penerimanya adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Bantuan pangan itu khusus untuk konsumsi, tidak untuk dijual lagi atau untuk kebutuhan lain seperti membeli rokok atau yang lain.

"Jika ada temuan seperti itu, bisa dilaporkan ke Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, maupun kelurahan setempat. Untuk keputusan nanti apakah dicabut sebagai penerima ada di Kemensos," jelasnya.

Baca juga: Bulog Sumsel Babel salurkan bantuan pangan beras untuk 544.317 KPM

Selain itu, pihaknya optimistis bantuan pangan beras itu bakal sesuai peruntukan. Sebab, harga beras pada saat ini mulai terjadi lonjakan, dengan rata-rata harganya saat ini mencapai Rp15.000 ribu per kilogram.

"Saya yakin jika bantuan ini akan dikonsumsi oleh penerima bersama keluarganya, karena harga beras di pasaran sudah sangat mahal," kata Rasiwan.

Sebelumnya, Perum Bulog Sumsel Babel menyalurkan bantuan pangan beras untuk 544.317 keluarga penerima manfaat (KPM), dengan rincian untuk wilayah Sumsel 505.094 KPM dan Babel 39.223 KPM.

Jumlah penerima terbanyak berasal dari Palembang yang mencapai 68.876 penerima. Kemudian Banyuasin sebanyak 46.340 penerima, OKI 45.952 penerima, Muara Enim 43.720 penerima, dan Musi Rawas 41.287 penerima.

Lalu Ogan Ilir 37.461 penerima, Muba 35.380 penerima, OKU Timur 34.306 penerima, Lahat 30.289 penerima, OKU Selatan 24.379 penerima, OKU 23.461 penerima.

Selanjutnya Lubuklinggau 17.668 penerima, Empat Lawang 15.164 penerima, Muratara 12.225 penerima, PALI 10.604 penerima, Prabumulih 10.056 penerima, dan Pagar Alam 7.926 penerima.

Penerima bantuan akan menerima alokasi untuk 2 bulan periode Juni dan Juli 2025. Setiap penerima itu masing-masing mendapatkan 10 kilogram per bulan atau 20 kilogram per 2 bulan.

Baca juga: Bulog Sumsel Babel lakukan fumigasi guna jaga kualitas beras





Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.